Persib Bandung Tak Pernah Menang di Kandang Sriwijaya, Djanur: Kali Ini Bisa
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengharapkan timnya sukses membuat catatan baru.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menurunkan skuat terbaik demi usaha meraih kemenangan saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (5/9/2013) sore.
Kemenangan atas Sriwijaya kali ini bisa mengurangi dominasi tuan rumah atas Persib setiap kali bertanding di Stadion Jakabaring. Pangeran Biru berpeluang membukukan kemenangan pertama atas Laskar Wong Kito sekaligus membayar kemenangan yang hampir digapai musim lalu
Musim ini, Pangeran Biru lebih punya peluang untuk mengakhiri kemenangan di kandang Sriwijaya. Itu jika melihat kiprah kedua tim dalam empat laga sebelum keduanya bersua.
Persib hanya kehilangan poin ketika menantang Semen Padang, selanjutnya bisa menang atas Persijap Jepara, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. Bandingkan dengan Sriwijaya yang terseok-seok setelah jeda kompetisi.
Laskar Wong Kito tidak berkutik di hadapan Persijap Jepara, Gresik United, Arema Cronus, dan Pelita Bandung Raya (PBR). Tak satu pun poin diraih Sriwijaya dari empat tim itu.
Meskipun enggan mengacu pada statistik, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengharapkan timnya sukses membuat catatan baru.
"Di sini tidak pernah menang. Mudah-mudahan, esok (hari ini, Red) jadi menang," katanya.
Namun, dia mengingatkan misi itu tetap sulit dicapai. Menurut dia, meskipun Sriwijaya tak punya kepentingan di klasemen, para pemain Laskar Wong Kito ingin menunjukkan kualitas di hadapan publik sendiri.
"Saya dengar banyak masalah di tubuh mereka (Sriwijaya), tapi saya tak mau tahu soal itu. Yang pasti, motivasi mereka (pemain) berlipat lantaran butuh masa depan (dipertahankan Sriwijaya musim depan)," ujar Djanur. Selain itu, cuaca juga bisa menjadi hambatan bagi skuat Maung Bandung.
Menurutnya, para pemainnya belum cukup beradaptasi dengan cuaca panas di Palembang. Bahkan para mantan penggawa Sriwijaya sekalipun tetap butuh adaptasi, seperti Firman, Supardi Nasir, Tony Sucipto, Achmad Jufriyanto, Tantan, dan Abdurahman.
Mengutip dari Sriwijaya Post, Subangkit meminta anak-anak asuhannya bangkit dari keterpurukan dan segera melupakan kekalahan menyakitkan pada empat partai terakhir. Pelatih Sriwijaya itu mengusung target tiga poin. Kemenangan bisa menjadi pelipur lara setelah gagal maju ke fase delapan besar.
"Sebagai tuan rumah jelas kami ingin meraih kemenangan," katanya, Rabu (3/9/2014).
Ia meminta agar Fauzi Toldo dan kawan-kawan tampil disiplin menjaga areanya masing-masing. "Kesalahan di area sendiri pun harus diminimalkan sebaik mungkin," ujarnya.
Selain itu, kemenangan atas Persib bisa menjadi pengobat rindu sekaligus salam perpisahan yang manis bagi para pendukung Sriwijaya sebelum bersua musim depan. "Saya berharap, motivasi anak-anak semakin berlipat. Semua harus all out sebab ini laga terakhir," ucap Subangkit.