Pesepakbola Masih Ketergantungan Terhadap Nasi
Sehingga saat menjalani pemusatan latihan di luar negeri, nasi seolah menjadi hidangan wajib tersaji di meja saat makan.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Tim Nasional Indonesia U-23 dokter Agus Manurung mengatakan pemain sepakbola masih banyak ketergantungan terhadap nasi saat makan siang atau malam. Sehingga saat menjalani pemusatan latihan di luar negeri, nasi seolah menjadi hidangan wajib tersaji di meja saat makan.
"Pemain masih ketergantungan dengan nasi. Sebenarnya masih banyak pilihan lain, seperti pasta, salad," ujar dr Agus Manurung kepada Harian Super Ball, Kamis (4/9/2014).
Dokter lulusan Universitas YARSI tahun 2011 itu menceritakan pengalaman unik saat mengawal Tim Nasional U-21 mengikuti Turnamen Cotif, Valencia, Spanyol. Agus, yang bertugas menggantikan dokter senior, dr Syarif Alwi, dokter timnas senior mengatakan saat makan malam di hotel semua menu lengkap tersaji di meja.
Para pemain telah menempati meja makan masing-masing yang didepannya tersaji menu makanan. Kemudian, pelatih mempersilakan pemain untuk memulai makan. Namun, arahan untuk makan itu hanya dijawab dengan anggukan kepala tanpa menarik piring dan memilih menu yang tersedia, seperti Salad, pasta, dan lain-lain.
Dua kali arahan menyantap makanan menu Eropa pun dijawab pemain dengan anggukan kepala tanpa menyentuh sedikitpun. Kemudian salah seorang pemain lainnya berbisik. "Dok, nasinya mana?" ujar dr Agus Manurung mengulang pernyataan salah seorang pemain.
Hampir seluruh pemain yang ikut ke Spanyol saat itu meminta disediakan nasi. Lantaran itu, manajemen menghubungi pihak hotel untuk disajikan menu nasi. Tidak lama kemudian, koki datang sambil membawa olahan nasi. Pemain pun bersemangat menyantap nasi tersebut.
"Pas dilihat nasi goreng. Kalau sama-sama nasi juga makannya apa bedanya dengan TC di Jakarta," ujar Agus dengan nada bercanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.