Portugal Kalah dari Albania, Paulo Bento: Kami Bermain Tidak Efisien
Statistik menunjukkan Seleccao melepaskan 16 tendangan ke arah gawang Albania.Walaupun begitu, agresivitas itu tidak dibarengi efektivitas gol
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, AVEIRO - Timnas Portugal membayar harga untuk tidak adanya Cristiano Ronaldo, karena cedera. Pelatih Paulo Bento menunjuk Luis Nani sebagai kapten tim. Secara keseluruhan tim tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan.
Statistik pertandingan yang dirilis UEFA menunjukkan Seleccao melepaskan 16 tendangan ke arah gawang Albania.Walaupun begitu, agresivitas itu tidak dibarengi dengan efektivitas menciptakan peluang.
Terbukti, hanya tiga tendangan skuat asuhan Paulo Bento yang mengarah tepat ke gawang Albania. Sebaliknya, Albania total dua tendangan Albania tepat sasaran. Salah satunya berbuah gol.
“Ini adalah hasil yang sangat buruk. Orang-orang mempunyai hak untuk marah. Saya tidak membuat alasan. Itu bukan kurangnya komitmen dari pemain. Tetapi, kami bermain tidak cukup efisien, sementara Albania sangat efisien. Kami semua frustasi karena hasilnya. Kami bisa melakukannya lebih baik, meskipun saya pikir kami tidak begitu buruk,” kata Bento.
Portugal takluk 0-1 atas Albania di Estadio Municipal de Aveiro, Senin (8/9/2014) dinihari. Adalah, penyerang Slavia Praha, Bekim Balaj, yang menjadi pahlawan kemenangan The Eagles¸ setelah mencetak gol pada menit ke-52.
Hasil mengejutkan ini menambah masalah di skuat asuhan pelatih Paulo Bento, setelah tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2014. Runner-up Piala Eropa 2004 itu sering kali harus berjuang keras melaju ke putaran final. Seperti yang harus dijalani ketika mencapai Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, dan Piala Dunia 2014 melalui babak play-off.