Salahudin: Barito Putera Harus 'Jemput Bola' Musim Depan
Banyaknya pemain incaran yang gagal bergabung membuat pria yang sudah memiliki lisensi C AFC itu tidak bisa membentuk materi pemain yang diinginkan.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Salahudin menyebutkan, salah satu penyebab gagalnya Barito Putera ke babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014, karena tidak 'jemput bola' dalam merekrut bola. Hal ini, kata Salahudin, akan dirubah.
"Musim depan, kami akan merubah strategi dengan menjemput bola. Berbeda dengan musim ini yang cenderung menunggu bola. Sehingga banyak pemain incaran yang gagal direkrut," kata Salahudin kepada Harian Super Ball, Minggu (7/9/2014)
Dengan banyaknya pemain incaran yang gagal bergabung membuat pria yang sudah memiliki lisensi C AFC itu tidak bisa membentuk materi pemain yang diinginkan.
Walhasil Laskar Antasari, julukan Barito Putera pun mengakhiri kompetisi LSI musim ini dengan menempatkan diri di peringkat 7. Satu level di atasnya ada Sriwijaya FC dan diikuti oleh Persija Jakarta.
Meski bisa bertahan di kompetisi LSI musim depan, namun Salahudin tetap tidak puas dengan hasil ini. Pasalnya target awal adalah bisa lolos ke babak delapan besar dan ke empat besar sampai berusaha peruntungan ke babak final.
"Saya akan mengevaluasi hasil di kompetisi musim ini dan akan berusaha menyiapkan materi pemain yang lebih baik. Saya juga akan memilih pemain jauh-jauh hari agar manajemen bisa memutuskan direkrut atau tidak dengan cepat," ujar Salahudin.
Pria berkepala pelontos tersebut akan memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang diincar untuk selanjutnya difollow-up oleh manajemen ke proses kontrak.