Arsenal Vs Manchester City: Tembok Pertahanan Mana yang Lebih Kuat?
Lini pertahanan memegang peranan penting di pertandingan Arsenal menghadapi Manchester City di Emirates Stadium, London, Sabtu (13/9/2014)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Lini pertahanan memegang peranan penting di pertandingan Arsenal menghadapi Manchester City di Emirates Stadium, London, Sabtu (13/9/2014), dalam pekan keempat kompetisi Premier League.
Untuk mengantisipasi tingginya produktivitas gol lawan, kedua pelatih mempersiapkan tim secara optimal, terutama pemain belakang, beruntung para penggawa dapat dimainkan, berbeda dengan pemain di tengah dan depan yang mengalami masalah kebugaran.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sudah bisa memainkan duet Per Mertesacker dan Laurent Koscielny, di posisi bek tengah. Sementara di dua bek sayap ditempati, Mathieu Debuchy (bek kanan) dan Nacho Monreal (bek kiri).
Bek muda Inggris, Chalum Chambers, juga dapat disiapkan sebagai pelapis. Meskipun sewaktu bermain di Southampton ditempatkan di posisi bek kanan, namun di The Gunners, dia dimainkan di posisi bek tengah.
Sejauh ini, Arsenal kebobolan empat kali dari tiga pertandingan Premier League. Tetapi, klub asal London itu belum teruji di lini belakang. Terbukti, Everton mampu mencetak dua gol sewaktu menahan imbang 2-2 pada 23 Agustus. Sementara, gawang Wojciech Szczesny kebobolan masing-masing satu gol atas Crystal Palace dan Leicester City.
Lini pertahanan The Citizens telah lebih teruji, Di pekan pertama, kiper Joe Hart, berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan. Kemudian, Manchester City hanya kebobolan satu kali sewaktu menang 3-1 atas Liverpool di Etihad Stadium pada 28 Agustus. Sayang, catatan ini ternoda ketika takluk 0-1 atas Stoke City di kandang, melalui gol yang dicetak Mame Biram Diouf.
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mempunyai sederet pemain berkualitas di lini pertahanan. Kapten tim Vincent Kompany didampingi Martin Demichelis, yang beroperasi di jantung pertahanan. Sementara di dua bek sayap dihuni, Bacary Sagna atau Pablo Zabaleta (bek kanan) dan Aleksandar Kolarov (bek kiri).
Manuel Pellegrini juga mempunyai tiga bek muda, yaitu Dedryk Boyata (23 tahun), Matija Nastasic (21 tahun), dan Eliaquim Mangala (23 tahun), yang baru didatangkan dari FC Porto di bursa transfer musim panas ini. Mereka siap dimainkan untuk melapis empat bek utama.