Debut Loic Remy di Laga Melawan Swansea City
Loic Remy mengatakan kedatangan ke Chelsea bukan hanya untuk penghangat bangku cadangan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Loic Remy mengatakan kedatangan ke Chelsea bukan hanya untuk penghangat bangku cadangan. Penyerang asal Prancis itu berharap dimainkan sebagai starter di pertandingan menghadapi Swansea City di Stamford Bridge, London, Sabtu (13/9).
Peluang tampil sejak awal pertandingan terbuka mengingat The Blues, julukan Chelsea, akan kehilangan penyerang pilihan pertama, Diego Costa, yang menderita cedera sewaktu membela tim nasional Spanyol pada pekan lalu.
Secara kebetulan, pemain berusia 27 tahun itu mencetak gol yang mengantarkan Prancis menang 1-0 atas Spanyol, ketika itu Remy tampil sebagai pemain pengganti. Kemudian, mantan pemain Queens Park Rangers (QPR) itu bermain selama satu jam di pertandingan uji coba melawan Serbia.
Sebelum bergabung ke Stamford Bridge, Remy juga sudah bermain di dua pertandingan membela QPR. Melihat sederet pertandingan yang telah dijalani, maka tidak ada alasan kebugaran tubuh menjadi kendala pemain binaan klub Lyon itu.
“Semua orang menginginkan yang terbaik. Aku tahu dia (Mourinho) bisa mendapatkan yang terbaik dari pemain sepertiku dan aku tidak sabar untuk bekerja dengan dia,” tutur Remy seperti dilansir bleachreport.
Didier Drogba, yang kembali ke Stamford Bridge pada musim panas ini, telah digunakan terutama sebagai pemain pengganti pada musim ini dan tampaknya Remy akan mengambil peran lebih daripada pemain berusia 36 tahun itu.
“Tekanan selalu ada, tetapi sekarang aku hanya mencoba melakukan yang terbaik. Aku pikir itu normal ketika anda bermain untuk tim besar yang punya dua penyerang hebat (Costa dan Drogba,-red). Jika aku ingin berada di sini, aku harus meningkatkan level permainan,” tutur Remy.
Remy mencetak 14 gol dari 26 laga, dipinjamkan ke Newcastle United di musim panas tahun lalu. Dia mencatatkan akurasi tendangan 49,23 persen dan 21,54 persen tingkat konversi tendangan. Dia berada di urutan kedua, setelah Yoan Gouffran (51,43 persen) untuk akurasi tendangan.