CEO Persebaya Prihatin Persija Gagal ke 8 Besar
Gede berharap Persija bisa memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk membenahi kekuatan skuatnya.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - CEO Persebaya Surabaya Gede Widiade prihatin dengan prestasi buruk yang dituai Persija Jakarta di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Perhelatan babak delapan besar dirasa kurang meriah tanpa kehadiran tim Ibukota.
"Turut prihatin Persija akhirnya tidak lolos ke delapan besar. Sebab, tim sebesar Persija yang memiliki basis suporter kuat seharusnya bisa menjadi pesaing berat bagi tim lainnya," kata Gede yang dihubungi Harian Super Ball, kemarin.
Tim berjulukan Macan Kemayoran gagal melenggang ke fase delapan besar setelah hanya mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir wilayah barat. Persija kalah bersaing dari Pelita Bandung Raya yang sukses mengoleksi 35 poin atau unggul satu poin dari tim Oranye.
Gede berharap Persija bisa memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk membenahi kekuatan skuatnya. Itu karena pada musim lalu tim elite Jakarta terkesan telat bergerak dalam perburuan pemain.
Bahkan, dua pemain pilar Persija, Emmanuel "Pacho" Kenmogne dan Muhammad Ilham pun hijrah karena ketidakpastian kontrak. Kebetulan dua pemain tersebut akhirnya direkrut oleh Persebaya Surabaya di bawah besutan Rahmad Darmawan.
Gede, sempat mengutarakan niat untuk terlibat dalam kepengurusan Persija. Namun, keinginan tersebut urung diwujudkan karena keterikatan jabatan bersama Persebaya.
"Dari dulu saya memang di Persebaya. Sulit rasanya menyeberang ke Persija walaupun ingin. Saat ini belum ada rencana untuk bekerjasama dengan manajemen Persija, mungkin lain kali bisa dipikirkan lagi rencana itu," tutur Gede.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.