Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tekanan untuk Benzema

Striker Real Madrid, Karim Benzema mulai gerah dengan kritikan yang terus menerpa.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Tekanan untuk Benzema
GERARD JULIEN / AFP
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema. 

TRIBUNNEWS.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema mulai gerah dengan kritikan yang terus menerpa. Statistik memang menyudutkan penyerang asal Prancis ini dimana ia hanya mampu mencetak dua gol dari 18 laga terakhir untuk Los Blancos.

Gol Benzema ke gawang Cordoba saat Madrid menang 2-0 pada pekan pertama La Liga Agustus lalu, sempat memberi harapan bakal membuka keran gol sang bomber.

Sebelumnya, terakhir kali Benzema mempersembahkan gol untuk Madrid adalah pada April lalu saat mengalahkan Bayern Muenhen 1-0.

Namun, harapan agar Benzema menjelma jadi mesin gol, ternyata belum juga menjadi kenyataan. Bahkan, pada laga derby Madrid saat El Real ditekuk 1-2 oleh Atletico akhir pekan lalu, Benzema diolok-olok oleh para pendukung Madrid.

Ia menjadi sasaran cemoohan usai gagal menaklukkan kiper Miguel Angel Moya dalam situasi satu lawan satu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti pun terlihat mulai gereget. Ia menarik Benzema di menit 63, dan menurunkan striker pinjaman dari Man United, Javier "Chicharito" Hernandez. Meski langkah itu tetap tak mengubah situasi.

Laga melawan Basel ini menjadi kesempatan bagi Benzema untuk mengakhiri kemandulannya. Ia punya cukup modal untuk melakukan hal tersebut. Pasalnya, pada  musim lalu Benzema cukup bersinar di Liga Champions setelah melesakkan lima gol dari sebelas laga.

Berita Rekomendasi

 Toh, jumlah golnya masih jauh dari Cristiano Ronaldo yang mencetak 17 gol dari 11 laga di Liga Champions, dan Gareth Bale, enam gol dari 12 laga.

Jika Benzema kembali gagal mendulang gol, dan lagi-lagi harus diganti oleh Chicharito --apalagi jika penyerang Meksiko yang dikenal sebagai supersub ini mencetak gol--, maka jelas hal itu akan menjadi sinyal gawat untuk sang bomber.

Namun, bukan hanya Benzema seorang yang performanya melorot. Secara keseluruhan, grafis Los Blancos memang mengundang keprihatinan.

Dari tujuh penampilan terakhir di berbagai kompetisi, skuat Ancelotti ini kalah empat kali, menang dua kali, dan sekali seri.

Kepergian Xabi Alonso dan Angel Di Maria jelang bergulirnya musim dinlai telah mengganggu keseimbangan tim yang memenangi trofi antarklub benua Eropa kesepuluh mereka musim lalu itu.

Dua pemain anyar, Toni Kroos dan James Rodriguez belum memperlihatkan kontribusi layaknya dua pemain yang mencuri perhatian selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kendati demikian, Ancelotti terlihat yakin dirinya dapat mencari solusi cepat dan tepat. Pelatih asal Italia ini berencana untuk mengeluarkan pengetahuan taktik yang dipelajarinya selama karier kepelatihannya di Italia, Inggris dan Prancis untuk mengatasi masalah Los Blancos saat ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas