Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ketua Tersangka, PSSI Jabar Didesak Segera Gelar Musdalub

Apalagi, Jabar akan menggelar hajatan nasional mulai dari Porda Jabar, PON Remaja dan PON Jabar 2016.

Editor: Ravianto
zoom-in Ketua Tersangka, PSSI Jabar Didesak Segera Gelar Musdalub
Warta Kota/Henry Lopulalan
SUAP PERALIHAN FUNGSI HUTAN - Bupati Bogor Rahmat Yasin yang juga Ketua PSSI Jabar menjadi tersangka tindak pidana suap usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan , Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2014). Rahmat Yasin diperiksa KPK selama 28 Jam setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) menyusul penerimaan suap dari PT Bukit Jonggol Asri terkait pengurusan izin alih fungsi lahan hutan lindung di Puncak Bogor yang akan dijadikan kompleks perumahan elite . (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asprov PSSI Jabar didesak segera menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub) untuk mencari ketua baru sepeninggal Rahmat Yasin yang tersandung kasus hukum. Apalagi, Jabar akan menggelar hajatan nasional mulai dari Porda Jabar, PON Remaja dan PON Jabar 2016.

"Saya pikir situasinya genting. Untuk mengisi kekosongan tidak perlu ada jabatan pelaksana tugas ketum PSSI Jabar. Harus segera digelar Musdalub PSSI Jabar," kata Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, Wawan Dermawan, kepada Tribun.

Ia mengatakan, Musdalub PSSI Jabar harus segera digelar karena kekosongan kepemimpinan akan membahayakan tubuh PSSI Jabar. "Statuta PSSI menegaskan, jika ada kekosongan ketua karena kasus hukum, otomatis harus segera digelar musdalub untuk menunjuk pemimpin baru," katanya.

Apalagi, Rahmat Yasin sendiri sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Sehingga, sudah secara otomatis pula Rahmat Yasin sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum PSSI Jabar.

"Saya pikir Musdalub PSSI Jabar sudah sangat memungkinkan digelar karena status hukum Pak Rahmat Yasin. Kemudian, Desember nanti PSSI pusat sudah menggelar kongres. Jadi, Musdalub PSSI Jabar harus segera digelar sebelum Desember tahun ini," ujarnya.

Jika tidak, itu akan memiliki konsekuensi logis. Terutama soal kucuran dana dari KONI. "Ada kerugian kalau enggak ada musdalub. PSSI Jabar tidak akan memiliki hak suara. Kemudian anggaran untuk PSSI Jabar pun bisa dibekukan karena bagaimana mungkin anggaran turun sementara kepengurusan sendiri masih bermasalah," ujarnya.

Wawan menyayangkan karena Asprov Jabar tidak berupaya mencari solusi melanjutkan kepemimpinan PSSI Jabar setelah ditinggal Rahmat Yasin. "Kondisinya sudah seperti ini tapi Asprov PSSI Jabar kok diam saja. Harusnya mereka berinisiatif menggelar musdalub," katanya.

BERITA TERKAIT

Terpisah, Eksekutif Komite Komtap PSSI Jabar Agus Salide mengatakan PSSI Jabar sudah memiliki pelaksana tugas ketua umum PSSI Jabar. "Sekarang sudah ada plt. Itu pelimpahan langsung dari Pak Rahmat Yasin," katanya.

Untuk menggelar musdalub, Agus menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PSSI pusat. "Akhir November ini paling lambat kami harus menggelar kongres PSSI Jabar. Di sana nanti akan ada pemilihan ketua baru," ujarnya.(men/tribun jabar)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas