Ditahan Imbang Palermo, Permainan Inter Milan Inkosisten
I Nerazzurri hanya membawa pulang satu poin saat berbagi hasil imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Palermo
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan menunjukkan inkonsistensi permainan. I Nerazzurri hanya membawa pulang satu poin saat berbagi hasil imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Palermo di Stadio Renzo Barbera, Senin (22/9) dinihari.
Hasil ini membuat skuat asuhan Walter Mazzarri berada di peringkat keenam dengan koleksi lima poin atau terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Serie-A, AS Roma.
La Beneamata menguasai jalannya permainan dengan penguasaan bola 62 persen berbanding 38 persen. Whoscored melansir, tim tamu cuma berhasil mencatatkan tiga tembakan on target dari 13 percobaan, sementara sang lawan mempunyai dua tembakan tepat sasaran dari jumlah upaya yang sama.
Inter harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke-3, setelah Franco Vasquez mencetak gol. Gol ini bermula dari kesalahan bek Nemanja Vidic di area pertahanan. Beruntung gelandang asal Kroasia, Mateo Kovacic, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-42. Tembakan jarak jauh dari pemain asal Kroasia itu masuk ke pojok gawang Palermo.
“Kami sebelumnya memecahkan rekor clean sheets, tetapi menghadiahkan sebuah gol dalam tiga menit. Jadi tidak seorang pun perlu membicarakan hal itu lagi. Palermo menekan kami dan kami tertahan, kemudian setengah setelah babak kedua dimulai kami melakukan segalanya namun gol tidak datang,” ujar pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri seperti dilansir Sky Sport Italia.
“Kami terbiasa mengerahkan tenaga habis-habisan untuk sebuah kemenangan dan saya sempat berubah ke pertahanan empat bek, tapi Palermo lebih bugar dan kami mempertaruhkan kekalahan di akhir laga. Ini adalah laga yang ketat dan satu insiden bisa membawa hasil yang berbeda,” kata pelatih asal Italia itu.
I Nerazzurri mempunyai jadwal pertandingan padat, setelah menghadapi Palermo, Nemanja Vidic cs akan menjamu Atalanta (25/9), Cagliari (28/9), dan Qarabag di babak penyisihan grup kompetisi Liga Europa (3/10). Menghadapi pertandingan ini, Mateo Kovacic, bertekad untuk meraih kemenanangan guna bersaing meraih gelar.
“Sekarang, kita harus memperbaiki dan mempersipkan diri untuk permainan mendatang. Saya tidak tahu di mana kita akan finis di akhir musim. Ini normal kami menargetkan berkompetisi di Serie-A. Kami akan melihat apa yang terjadi pad akhirnya. Kami semua ingin menjadi yang pertama,” tutur Kovacic seperti dilansir Mediaset Premium.
Sementara bagi Palermo tambahan satu poin mengantarkan klub berjuluk Aquile terhindar dari zona degradasi. Untuk sementara, skuat asuhan pelatih Giuseppe Iachini berada di peringkat ke-16 dengan koleksi dua poin.