TRIBUNNEWS.COM - Florent Malouda mengungkapkan fakta betapa dia disia-siakan oleh Chelsea pada tahun terakhirnya di klub London Barat itu. Pemain asal Prancis tersebut menuding para petinggi klub adalah yang bertanggung jawab sehingga dia terlempar dari skuat inti The Blues.

Dilansir Daily Mail, Malouda mengatakan bahwa sejumlah figur senior di Chelsea marah ketika dia menolak pindah klub, dan mengklaim pelatih sudah mengatakan tidak akan memasukannya ke dalam tim. Malouda mengatakan, "Ada banyak cerita omong kosong di media-media. Saya dikatakan meminta bayaran lebih tinggi.  Para direktur melakukan semua yang bisa mereka lakukan untuk mendiskreditkan saya."

"Saya dikirim ke akademi sebagai contoh untuk menunjukkan bahwa pemain tidak seharusnya memutuskan nasib mereka  sendiri. Saya tidak marah terhadap pelatih dan staf-stafnya. Keputusan datang dari orang-orang di atas mereka," tambah pemain sayap berusia 34 tahun ini.

Tahun ini, mantan pemain Tim Nasional Prancis tersebut bermain untuk klub Ligue 1 Prancis Metz dengan kontrak setahun. Pemilik nama lengkap Florent Johan Malouda ini tanpa klub sejak memutuskan meninggalkan klub Turki, Tranbszonspor,  di akhir musim lalu. Dia kembali ke Prancis untuk kali pertama sejak meninggalkan Lyon untuk gabung ke Chelsea pada 2007.

Baca di Koran Super Ball, Senin (22/9/2014)