Manuel Pellegrini: Chelsea Mainkan 10 Pemain Bertahan di Belakang
Sempat bermain sepuluh orang setelah Pablo Zabaleta diusir wasit The Citizens bahkan tertinggal lebih dulu melalui gol Andre Schurrle
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sempat bermain sepuluh orang setelah Pablo Zabaleta diusir wasit, The Citizens bahkan tertinggal lebih dulu melalui gol Andre Schurrle pada menit ke-71. Beruntung, Frank Lampard berhasil menyamakan skor bagi Man. City pada menit ke-85.
'Ini bukan hasil yang saya inginkan, tidak pantas untuk kami. Pertandingan mirip seperti laga melawan Stoke City. Sepuluh pemain bertahan di daerah sendiri, mereka (Chelsea) mencetak gol lewat serangan balik dan mereka bertahan hingga akhir,' ungkap Manuel Pellegrini, seperti dilansir BBC .
'Saya gembira dengan permainan kami, kami terus berusaha saat bermain sebelas orang, mencoba mencetak gol dan dengan kekurangan satu pemain kami tidak berusaha melancarkan serangan balik dan kebobolan. Saya sangat senang dengan mentalitas tim kami,' katanya.
'Itu sangat penting untuk bermain seperti tim besar, bukan seperti tim kecil, saya tidak suka dengan permainan seperti itu. Kami tetap dengan ambisi yang sama, para lawan akan sulit mengalahkan kami. Performa kami sangat bagus,' tutur Pellegrini.
Seperti diketahui, Manuel Pellegrini mengkritik strategi Chelsea saat menahan imbang anak asuhnya di Etihad Stadium pada Minggu (22/9). Secara tersirat, Pellegrini menyebut strategi yang diterapkan Jose Mourinho membuat Chelsea terlihat seperti klub kecil .
Manchester City dibuat frustrasi oleh taktik parkir bus yang diperagakan Chelsea. Meski menguasai penguasaan bola dan banyak melepas tembakan, Vincent Kompany cs kesulitan mencetak gol.