Bikin Manchester United Garang di Depan Tapi Rapuh di Belakang, Louis van Gaal Gila!
Louis van Gaal tidak memprioritaskan barisan pertahanan skuad Setan Merah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain dan manajer Chelsea, Ruud Gullit, menilai salah satu faktor penampilan buruk Manchester United (MU) di ajang Premier League saat ini karena Louis van Gaal tidak memprioritaskan barisan pertahanan skuad Setan Merah.
Pernyataan itu diungkapkan Gullit menanggapi kekalahan 3-5 MU dari Leicester City di Stadion King Power, Minggu (21/9/2014). MU sempat unggul 3-1 hingga turun minum, sebelum akhirnya Leicester berhasil membalikkan keadaan di paruh kedua.
Tiga gol MU dicetak Robin van Persie pada menit ke-13, Angel Di Maria (16) dan Ander Herrera. Sedangkan, lima gol Leicester dikemas oleh Leonardo Ulloa (17, 83 pen), David Nugent (62), Esteban Cambiasso (64), dan Jamie Vardy (79).
Seusai laga, Louis Van Gaal menerima banyak kritik karena barisan pertahanan MU dinilai tampil sangat buruk. Apalagi, pada menit ke-30, Jonny Evans mengalami cedera sehingga digantikan Chris Smalling dan pada menit ke-83, Tyler Blackett diganjar kartu merah oleh wasit Mark Clattenburg karena dinilai melanggar Vardy.
"Menurut saya dia (Louis van Gaal) gila. Ketika Anda membangun rumah, apakah Anda memulai dengan fondasi seperti itu?" ujar Gullit.
"Van Gaal memulai semuanya dari atap. Jadi, (rumah) itu akan hancur. Saya benar-benar tidak mengerti. Saya benar-benar tidak paham mengapa dia tidak memulai (membangun tim) dari lini belakangnya," tambahnya.
Pada musim panas 2014, MU menggelontorkan dana besar untuk memboyong pemain baru diantaranya Marcos Rojo, Daley Blind, Luke Shaw, Ander Herrera, Angel Di Maria, dan Radamel Falcao.