TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepemimpinan wasit di lapangan hijau turut andil dalam menjaga kualitas pertandingan sepak bola. Dibutuhkan ketegasan dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi pengadil di kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga Super Indonesia (LSI).

Persija yang telah melakoni 20 laga di wilayah barat LSI 2014 telah dipimpin sebanyak 12 wasit. Namun, ada satu nama yang paling sering mendapatkan tugas menangani laga krusial Persija, yaitu Prasetyo Hadi.

Wasit asal Surabaya ini telah memimpin pertandingan Persija sebanyak lima laga. Pria kelahiran 3 Januari 1973 ini juga dipercaya untuk mendampingi duel klasik Persib Bandung kontra Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 22 Februari 2014.

Total 11 kartu kuning yang telah dikeluarkan Prasetyo untuk pemain Persija Jakarta baik laga kandang maupun tandang. Adapun Ismed Sofyan menjadi penerima kartu kuning terbanyak sebanyak tiga kali.

Selain berprofesi sebagai wasit nasional, Prasetyo merupakan anggota TNI Angkatan Darat di Kodam V/Brawijaya dengan pangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda).

Prasetyo telah mengantongi lisensi wasit C1 Nasional sejak 2008. Sebelumnya, Prasetyo pernah ditunjuk untuk memimpin laga Persib-Persija pada LSI musim lalu. Tepatnya, 3 Maret 2013, di mana Persib akhirnya menang dengan skor 3-1.

Pada laga itu, Prasetyo mengeluarkan kartu merah kepada bek Persija, Fabiano Beltrame. Ini merupakan kartu merah satu-satunya dalam sepuluh pertemuan terakhir kedua tim di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Sosok ketegasannya cukup dibutuhkan untuk memimpin sejumlah laga krusial LSI, termasuk laga bertajuk derbi Indonesia yang mempertemukan Persija lawan Persib Bandung.