Nemanja Vidic Sering Dipasang Jadinya Kelelahan dan Suka Blunder kata Mazzarri
Saat Inter menang 2-0 atas Atalanta (25/9) Nemanja Vidic memang bisa menunjukkan performa konsisten
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Saat Inter menang 2-0 atas Atalanta, (25/9), Nemanja Vidic memang bisa menunjukkan performa konsisten. Namun, kurun tiga hari setelahnya, kesalahan kembali dilakukan Vidic.
Pelanggaran mantan bek Manchester United itu membuat Cagliari mendapat hadiah penalti. Beruntung bagi Inter, kiper Samir Handanovic bisa mengagalkan penalti Andrea Cossu.
Meski begitu, tetap aja Inter sudah terlanjur ketinggalan 1-4 dan gagal mengejarnya hingga laga tuntas. Tak heran kritik terhadap Vidic pun mengalir cukup deras. Meski begitu, pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri punya pembelaan.
'Dia mungkin salah satu yang terlalu banyak saya mainkan. Dia kuat dan pemimpin, jadi saya tidak ingin mengistirahatkannya. Namun, dia lelah dan karena itu performanya di bawah standar. Saya bertanggung jawab untuk itu, karena saya seharusnya bisa membuat lebih banyak perubahan dan menyadari ada pemain yang pada saat ini tidak bisa tampil tiga atau empat kali berturut-turut,' tutur Walter Mazzarri.
Sementara soal kartu merah Yuto Nagatomo saat laga baru berjalan 27 menit, Mazzarri ogah memprotesnya.
'Ketika kalah 1-4 dan kemudian pelatih mengomentari kartu merah, dia akan dikritik. Tentu saja ada saat-saat yang bisa mengubah permainan, dan jika kami tidak kehilangan satu pemain, tentu tidak akan kebobolan empat gol, tapi ya sudah lah. Nagatomo sayangnya melakukan kesalahan pada gol pertama, jadi dia marah dan berimbas pada pelanggaran yang terlalu belebihan,' dalih Mazzarri.
Seperti diketahui, sejak bergabung ke Inter, Nemanja Vidic kerap melakukan blunder atau kesalahan . Meski begitu, Walter Mazzarri masih membela bek veteran Serbia itu.
Vidic, setidaknya sudah melakukan tiga kesalahan selama membela Inter di Serie-A. Kesalahan pertama adalah saat dia diganjar kartu merah pada pengujung laga Torino vs Inter, (1/9).
Setelah absen akibat skorsing pada saat Inter menang telak 7-0 atas Sassuolo, (14/9), Vidic kembali melakukan blunder saat comeback melawan Palermo. Striker Palermo, Franco Vazquez, bisa merebut bola dari penguasaan Vidic dan sukses menciptakan gol cepat ke gawang Inter pada menit ke-3.