Arema Gelar Uji Coba dan Pemusatan Latihan Jelang Laga Delapan Besar
Di masa pemusatan latihan itu, Suharno juga mematangkan taktikal, strategi, teori, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis sepak bola.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014, pelatih Arema Cronus, Suharno telah menyiapkan dengan menggelar laga uji coba dan pemusatan latihan di Batu, Malang pada 28-30 September 2014.
"Kami sudah menggelar tiga kali ujicoba dengan tim-tim lokal dan hasilnya bisa menang telak. Kami juga melakukan pemusatan latihan untuk menyatukan visi dan misi seluruh pemain, karena kami perlu memadukan seluruh pemain pasca ada enam pemain kami yang membela Timnas," ucap Suharno kepada Harian Super Ball, Kamis (2/10/2014).
Menurut Suharno, saat menjalani laga uji coba, timnya tidak bisa full tim, karena ada pemainnya yang membela Timnas. Oleh karena itu, dengan pemusatan latihan, kebersamaan pemain kembali dipadukan.
"Tujuan utama dari pemusatan latihan itu adalah, membangun kembali kebersamaan, kedisiplinan, dan kekompakan. Tiga hal ini perlu dilakukan, karena sudah sekian lama tim tidak bisa latihan bersama-sama," terangnya.
Di masa pemusatan latihan itu, Suharno juga mematangkan taktikal, strategi, teori, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis sepak bola.
"Di masa pemusatan latihan ini, saya hanya melakukan kondisioning saja, supaya seluruh pemain benar-benar siap menjalani seluruh laga di babak delapan besar nanti. Kalau soal latihan, seluruh pemain termasuk yang bergabung dengan Timnas, pasti disiplin dalam menjaga kualitas latihan mereka," jelas Suharno.
Dari seluruh persiapan yang telak dilakukan itu, Suharno melihat seluruh pemainnya sudah siap memulai babak delapan besar. "Seluruh pemain sudah siap kembali memulai laga LSI. Pemain termotivasi untuk bisa meraup kemenangan di setiap laga. Tetapi kami juga tidak mau meremehkan calon-calon lawan kami, termasuk Semen Padang. Kami bertekad bisa mengalahkan Semen Padang nanti," papar Suharno.