Arema Waspadai Kebangkitan Persela Lamongan
"Persela bukan tim yang mudah dikalahkan, saat melawan Persipura, mereka sempat menyulitkan Persipura," kata Suharno.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Arema Cronus bakal menjalani laga tandang perdana di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), melawan Persela Lamongan, di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (8/10).
Meski saat secara peringkat Arema lebih unggul, namun bukan hal mudah untuk bisa mengalahkan Persela.
Apalagi Persela baru dikalahkan Persipura Jayapura, 0-2, di pertandingan sebelumnya. Bisa jadi melawan Arema, merupakan kebangkitan Persela.
Pelatih Arema, Suharno juga mengaku Persela bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
Menurut pelatih asal Klaten tersebut, di babak delapan besar, Persela Lamongan tampil tanpa beban. Ini dikarenakan, Persela telah mencapai target.
"Persela bukan tim yang mudah dikalahkan, saat melawan Persipura, mereka sempat menyulitkan Persipura," kata Suharno.
Materi pemain Persela musim ini juga tidak bisa dianggap remeh. Baik pemain lokal maupun asing, memiliki kualitas.
Seperti Roman Golian, Srdan Lopicic dan Addison Alves, serta pemain-pemain lokal Persela.
Belum lagi pemain Persela yang pernah bermain di Arema seperti Arif Arianto dan Catur Pamungkas.
Tentu membuat motivasi tersendiri bagi kedua pemain tersebut.
Suharno mengatakan, di pertandingan tersebut diprediksi Persela akan tampil menyerang.
Ini seperti karakter pelatih Persela, Eduard Tjong. Suharno dan Eduard pernah satu tim saat di Persis Solo.
Kala itu, Suharno menjadi pelatih dan Eduard menjadi asistennya.
"Saya mengenal karakter dia (Eduard), dia akan terapkan permainan menyerang dan menurunkan pemain terbaiknya," kata Suharno.
Mengenai timnya, saat ini Arema siap untuk melawan Persela.
"Semua pemain bisa main lawan Persela. Dan untuk menghadapi Persela, kuncinya pemain harus bisa bermain sabar dan tenang," katanya.