Menang Telak Atas Galatasaray, Modal Dortmund di Bundesliga
Borussia Dortmund mempertahankan predikat tidak terkalahkan di Liga Champions musim 2014-2015
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Borussia Dortmund mempertahankan predikat tidak terkalahkan di Liga Champions musim 2014-2015. Tim berjuluk Die Borussen telah meraih tiga kemenangan di babak penyisihan Grup D.
Terakhir, tuan rumah Galatasaray dikalahkan dengan skor telak 4-0 di Turk Telekom Arena, Istanbul, Kamis (23/10/2014) dinihari.
Dortmund mampu bangkit di laga ini setelah hasil mengecewakan saat takluk 1-2 atas FC Koln dalam lanjutan Bundesliga. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol pada menit ke-6 dan 18. Sementara, dua gol lainnya dibuat Marco Reus pada menit ke-41 dan Adrian Ramos menit ke-83.
Terakhir kali wakil Jerman itu memulai kampanye Liga Champions dengan tiga kemenangan beruntun pada tahun 1997 ketika memenangkan gelar.
Hasil ini merupakan modal di kompetisi domestik, di mana tim asuhan Jurgen Klopp sedang mendapat sorotan karena hanya meraih tujuh poin dari delapan laga, yang membuat tim Kuning-Hitam menempati peringkat ke-14 atau terpaut satu poin dari zona degradasi.
“Kami benar-benar berkonsentrasi pada pertahanan setiap tahun. Itu seharusnya menjadi cara hidup kita. Itulah rencana permainan. Yang penting adalah bahwa kita bertahan sebagai sebuah tim dan kami pasti melakukan itu,” ujar bek Borussia Dortmund, Neven Subotic seperti dilansir situs UEFA.com.
Lini pertahanan memang mendapat perhatian khusus dari Klopp. Di Bundesliga, Mats Hummels cs telah kebobolan sebanyak 14 kali dari delapan pertandingan.
Sementara, di Liga Champions, gawang Roman Weidenfeller belum satu kali pun kebobolan. Sebelum bertemu Galatasaray, Dortmund menang 2-0 atas Arsenal dan 3-0 atas RSC Anderlecht.
“Kami disiplin dalam bertahan. Itu adalah kunci bagi saya. Dibanding permainan normal, kami menghabiskan waktu lebih banyak di area pertahanan. Setelah ini, kita harus memenangkan tiga poin ketika melawan Hannover untuk mengejar ketertinggalan,” ujar pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp.
Aubameyang membuka keunggulan pada menit ke-6. Striker asal Gabon itu memasukkan bola setelah memanfaatkan umpan silang dari Marco Reus.
Pemain berusia 25 tahun itu menggandakan keunggulan pada menit ke-18. Reus mencetak gol ketiga menit ke-41 dengan melakukan tembakan spektakuler dari jarak 20 meter.
Adrian Ramos memperbesar keunggulan menit ke-83. Ramos hanya perlu waktu satu menit di lapangan untuk mencetak gol setelah menggantikan Shinji Kagawa. Kedudukan 4-0 bertahan hingga laga usai. Atas hasil ini, Dortmund menempati posisi pertama Grup D dengan sembilan poin.
Sedangkan, Galatasaray di posisi juru kunci dengan satu poin.