Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hukuman Tambahan Sepakbola Gajah: Pelatih, Ofisial, dan Pemain Bisa Tak Boleh Main Seumur Hidup

hukuman tambahan bisa diberikan kepada klub, pelatih, ofisial, atlet, pemain cadangan dengan tidak boleh bermain seumur hidup.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hukuman Tambahan Sepakbola Gajah: Pelatih, Ofisial, dan Pemain Bisa Tak Boleh Main Seumur Hidup
tribunjateng/dok
Pemandangan pada laga PSS Sleman versus PSIS Semarang, Minggu (26/10/2014). Terlihat kedua pemain berada di daerah permainan masing-masing. Lima gol bunuh diri tercipta pada laga tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman, meminta PSSI memperberat hukuman terhadap PSS Sleman dan PSIS Semarang, terkait lima gol bunuh diri pada laga delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia.

"Saya sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menambah hukuman yang lebih dari yang sudah diberikan, dan dia menyetujuinya," kata Tono, Kamis (30/10/2014).

Tono mengatakan hukuman tambahan bisa diberikan kepada klub, pelatih, ofisial, atlet, pemain cadangan dengan tidak boleh bermain seumur hidup.

"Hukuman tambahan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan pelajaran bagi kita semua," tuturnya.

Dia mengatakan, gol-gol bunuh diri pada laga PSS Sleman dengan PSIS Semarang, Minggu, 26 Oktober, sangat berpengaruh buruk terhadap cabang olah raga di Indonesia seperti futsal, voli dan basket.

"Apa yang terjadi di sepak bola tidak boleh terjadi di cabang olah raga lain. Kita bisa dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain," katanya.

Seperti diketahui dalam sidang Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (28/10), memutuskan jika dua klub, yaitu PSS Sleman dan PSIS Semarang, akhirnya didiskualifikasi dari keikutsertaannya di babak delapan besar kompetisi Divisi Utama.

Berita Rekomendasi

Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, menilai kedua klub telah mencederai prinsip sepak bola, kompetisi, dan statuta. Bahkan, pertandingan ini tidak hanya menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia.

Beberapa media luar negeri pun secara khusus menyoroti 5 gol bunuh diri yang tercipta di laga tersebut. Satu media Inggris, The Guardian, melaporkan kejanggalan dalam pertandingan tersebut diduga terjadi karena adanya salah satu klub yang dibekingi oleh mafia lokal.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas