TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Semen Padang (SP) FC gagal lolos ke babak semifinal Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014. Tim berjuluk Kabau Sirah itu hanya mampu mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu Arema di Stadion H Agus Salim, Rabu (29/10/2014).

Dengan hasil itu, Hendra Bayauw dan kawan-kawan mengakhiri babak delapan besar di Grup K dengan 10 poin. Sedangkan Arema memperoleh 11 poin. Sementara di pertandingan lain, Persipura berhasil mengalahkan tuan rumah, Persela Lamongan dengan skor 4-1.

Mutiara Hitam, julukan Persipura, pun memuncaki klasemen dengan 12 poin. Maka yang berhak lolos ke semifinal dari Grup K adalah Persipura dan Arema. SP yang sejak awal ingin memperoleh poin penuh berusaha menguasai laga dengan melancarkan serangan terus menerus.

Namun Arema, justru tampil lebih baik di babak pertama. Hingga saat pertandingan berjalan tujuh menit, Alberto Goncalves berhasil mencetak gol perdana lewat tandukan setelah memanfaatkan umpan sepak pojok dari Ahmad Bustomi.

Tertinggal satu gol, anak-anak Padang berusaha membalas, namun sejumlah peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol. Pertandingan di babak pertama pun berakhir dengan keunggulan bagi Arema.

Di babak kedua, pertandingan berjalan makin sengit. Kedua tim sama-sama berusaha mencetak gol. Walhasil, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit 50 melalui M Iskandar. Namun keunggulan itu dibalas Arema melalui kaki Cristian Gonzales di menit 62. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Arema.

Semen Padang terus berusaha menyamakan kedudukan dengan rajin melakukan serangan balik cepat. Arema yang sudah unggul pun tak mau terlena, Kurnia Meiga dan kawan-kawan juga berusaha menambah gol. Saling serang diantara kedua tim pun terus dilakukan. Pertandingan berjalan sangat seru.

Kerja keras anak-anak Padang berbuah manis ketika Airlangga Sucipto berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke 83. Sampai akhir pertandingan, skor imbang tak kunjung berubah. Pertandingan nyaris kisruh saat bek Arema, Victor Igbonefo menjatuhkan Esteban Vizcarra di kotak penalti Arema.

Namun wasit pertandingan tidak menganggap itu sebuah pelanggaran. Padahal sangat jelas terlihat. Sejumlah pemain Semen Padang pun mengajukan protes agar diberikan 'hadiah' penalti. Sayangnya wasit tetap tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Pertandingan pun selesai digelar setelah ada waktu tambahan selama dua menit.