TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - SELAMA bola itu bundar, maka berbagai kemungkinan bisa menjadi mungkin dalam sepakbola. Termasuk bagi skuat Pelita Bandung Raya (PBR) yang akan bertemu Persipura Jayapura di semifinal Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11).

"Peluang menang lawan Persipura ada. Saya selalu percaya ada peluang. Lawan Persebaya, Persib dan Mitra Kukar banyak orang berpikir kami tidak akan menang, tapi kami bisa menang. Begitu juga lawan Persipura," kata pelatih PBR, Dejan Antonic, kepada Tribun, Senin (3/11).

Hanya saja, melawan Persipura ia  menyadari timnya harus lebih bekerja keras dibanding sebelumnya ketika melawan Persib.

"Ini laga besar buat kami karena melawan tim besar LSI yang beberapa kali juara dengan materi pemain bagus. Makanya, besok kami harus ekstra kerja keras dalam kondisi high level, konsentrasi dan disiplin," katanya.

Bagi PBR, lolos ke 8 besar kemudian lolos semifinal merupakan langkah luar biasa. Apalagi, mereka tim yang baru dua tahun berdiri. Kemudian, peluang juara juga terbuka lebar jika mereka bisa menang melawan Persipura.

"Tapi buat kami, laga besok jadi challenge untuk masuk final dan membuka peluang juara. Kami sudah siap, pemain tidak ada yang cedera. Mudah-mudahan sportif, kami akan berusaha untuk menang meski akan berat, tapi PBR sudah terbiasa," kata Dejan.

Ia mengaku tidak melakukan persiapan khusus melawan Persipura, meski Persipura adalah tim favorit juara. "Tidak ada persiapan khusus. Kami akan menikmati lagi seperti lawan Persib. Yang pasti saya intruksikan pemain untuk lebih konsentrasi dan lebih disiplin," ujarnya.

Menghadapi Persipura, ia memiliki opsi menurunkan twin tower di lini belakang yaitu Boban Nikolic dan Nova Arianto untuk bisa meredam serangan Persipura.

"Saya akan lihat besok apakah menurunkan Nova dan Boban sekaligus di laga itu. Besok kami akan melawan tim yang memiliki materi pemain cepat sekali. Dan tim yang akan kami turunkan adalah tim yang benar-benari siap bekerja keras dibanding sebelumnya," kata dia.

Ia juga tidak mengintruksikan pemainnya harus mengawal ketat satu dua pemain Persipura. Karena menurutnya, Persipura merupakan tim yang punya kekuatan kolektif luar biasa. "Saya enggak pilih siapa pun. Mereka tim yang lebih berpengalaman dibanding PBR," kata dia.

Ia berharap laga penentuan itu berjalan dengan tertib dan sportif. "Karena saya tidak ingin laga penting ini diwarnai kejadian seperti di Divisi Utama. Sekarang semifinal, jadi saya pikir bukan pemain saja yang harus profesional, semua yang terkait dalam laga itu harus profesional dan sportif," ujar Dejan.(men/tribun jabar)