Barcelona Kalah Dua Kali, Mascherano Mulai Khawatir
Kalah dua kali berturut-turut, pemain Barcelona pun mulai dirayapi kekhawatiran bakal tertinggal dalam perburuan trofi di Liga Champion
Penulis: Deny Budiman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kalah dua kali berturut-turut, sejumlah pemain Barcelona pun mulai dirayapi kekhawatiran bakal tertinggal dalam perburuan trofi di La Liga, dan juga di Liga Champions. Kekhawatiran itu diutarakan misalnya oleh Javier Mascherano.
Pemain serba bisa yang baru saja meraih gelar pemain terbaik Barcelona musim 2013-14 ini menilai, timnya mulai kehilangan naluri mencetak gol. Dan itu, katanya, merupakan hal yang mulai mengkhawatirkan.
“Saya pikir kami bermain buruk, kami terlihat tidak nyaman. Kami memiliki banyak peluang, namun gagal menuntaskannya. Kami juga tidak bisa mengembangkan gaya permainan kami. Kami bermain dengan buruk, dan tidak merasa nyaman meskipun kami berlaga di kandang kami sendiri, dan itu cukup mengkhawatirkan,” kata Mascherano merujuk saat mereka dikalahkan Celta Vigo 0-1.
“Jika Anda ingin bermain untuk klub seperti Barcelona, anda harus terus berjuang. Kami memiliki laga sangat penting melawan Ajax di Liga Champions, jadi selanjutnya harus lebih baik lagi,” katanya menandaskan.
Selain faktor teknis, faktor non-teknis pun menggelayuti persiapan La Blaugrana bertandang ke Amsterdam Arena. Marca misalnya menulis tentang suasana di ruang ganti Barcelona yang memanas menyusul merosotnya posisi mereka ke peringkat empat setelah kalah dua kali berturut-turut.
Pelatih Luis Enrique menjadi sorotan karena dinilai gagal menangani ego besar para pemain bintangnya. Insiden Lionel Messi yang enggan diganti, dan Gerrard Pique menyelundupkan ponsel ke pertandingan menjadi bukti sikap para pemain yang mulai "memberontak".
Namun Enrique sendiri punya pandangan lain. Ia optimistis timnya bisa segara bangkit dari keterpurukan. "Saat ini mudah untuk mengatakan bahwa semuanya salah. Namun, saya siap menghadapi pertandingan di mana kami melepaskan 19 tembakan, dengan empat di antaranya membentur mistar, tetapi mendapat hasil berbeda (kalah)," ujar Enrique.
Menurutnya, kesalahan yang dilakukan para pemain justru akan membuat mereka semakin kuat, dan kian solid. "Saya sama sekali tidak khawatir. Saya akan khawatir jika melihat sikap berbeda dari para pemain saya. Namun, hal ini tak berkaitan dengan (sikap pemain). Hal yang mengganggu saya, mengganggu semua anggota tim. Ini hanya bukan hari kami," tutur Enrique.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.