Indra Sjafri Tentukan Sikap Setelah Kompetisi ISL Selesai
Tawaran beberapa klub profesional ini dinilai Indra tidak terlalu urgen untuk segera ditanggapi mengingat kompetisi ISL musim 2014 masih bergulir.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball,Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan dirinya tidak ingin terburu-buru menanggapi tawaran beberapa klub yang memintanya menjadi pelatih. Tawaran beberapa klub profesional ini, kata pelatih kelahiran Padang, Sumatera Barat ini dinilai tidak terlalu urgen untuk segera ditanggapi mengingat kompetisi ISL musim 2014 masih bergulir.
"Ini gak terlalu urgen, kalau orang membutuhkan saya pasti orang itu cari saya. Gak perlu terburu-buru, dan kompetisi juga belum selesai. Di sana masih ada pelatih yang pegang klub itu. Itu yang harus dihormati," ujar Indra Sjafri kepada Harian Super Ball.
Indra Sjafri menjelaskan pihaknya membuka komunikasi dengan klub mana pun yang ingin menggunakan jasanya sebagai pelatih. Akan tetapi, itu baru sebatas pembicaraan secara umum. "Nanti saja kalau sudah waktunya pasti saya putuskan. Sekarang biar semuanya berjalan sampai selesai dulu," ujarnya.
Seperti diketahui Pengurus PSSI memecat Indra Sjafri dan jajaran official sebagai pelatih tim nasional indonesia U-19. Keputusan pemutusan kontrak satu tahun lebih cepat dari durasi yang disepakati sebelumnya itu berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Komeks) PSSI, yang digelar Minggu (2/11/2014). (Baca: Indra Sjafri: Monggo, Masyarakat Menilai Saya).
Keputusan pemecatan itu dilayangkan karena Indra Sjafri dinilai gagal meraih target yang diberikan yakni lolos Piala Dunia U-20 Tahun 2015. Saat ditanya apakah nantinya akan memboyong gerbong timnas U-19 di klub baru nanti, Indra mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti. Ia juga belum tahu apakah rekan kerja di tim nasional itu sudah membuat komitmen dengan klub lain atau belum.
"Saya nggak tahu apakah mereka sudah berkomitmen dengan klub lain atau belum. Itu juga harus ditanya apakah dia mau ikut dengan saya," ujarnya.
Mantan pelatih kiper Tim Nasional Indonesia U-19 Jarot Supriadi mengatakan pihaknya sudah didekati oleh lebih dari dua klub papan atas ISL musim 2014. Sama seperti Indra Sjafri, Jarot juga belum memberikan respon kepada klub yang telah membuka komunikasi dengan dirinya lantaran saat itu masih terikat kontrak dengan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. (Baca: Mantan Pelatih Kiper Timnas Indonesia U-19 Jadi Rebutan Klub Papan Atas)
"Kalau sekarang secara lisan BTN sudah mempersilakan kita mencari klub. Walaupun saya masih menunggu surat PSSI tentang pemutusan kontrak ini," ujarnya.