Persib Juara, Tantan: Tanpa Allah, Maung Bandung Tak Bisa Apa-apa
Tantan mengaku bangga di musim pertamanya bergabung dengan skuat Djadjang Nurdjaman, bisa membawa Persib juara setelah 19 tahun puasa gelar.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Penyerang Persib Bandung Tantan dan sejumlah pemain lainnya diarak keliling Bandung menggunakan bus Bandros milik Pemkot Bandung, Minggu (9/11/2014).
Ia mengaku bangga di musim pertamanya bergabung dengan skuat Djadjang Nurdjaman, bisa membawa Persib juara setelah 19 tahun puasa gelar.
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadi ucapan pertama yang ia lontarkan saat merasakan gelar juara bersama Maung Bandung.
"Pertama, tidak mengurangi syukur sama Allah. Tanpa DIA, saya dan para pemain tidak bisa apa-apa. Terima kasih bobotoh di Palembang dan di Bandung bahkan di Jabar. Saya sangat bangga, baru masuk Persib bisa bawa juara," kata Tantan kepada Tribun di Mess Persib, Minggu (9/11/2014).
Ia sendiri disebut-sebut si anak hilang. Pemain kelahiran Bandung itu, baru bergabung di Maung Bandung saat usianya 31 tahun.
"Ya, bisa jadi seperti itu. Tapi yang pasti, meski telat bergabung, saya sangat bangga bisa merasakan juara bersama Persib Bandung," kata Tantan.
Penantian lama Maung Bandung untk juara, menurutnya sangat dinanti semua orang, tidak hanya pemain. Saat bermain di final pun, Tantan mengaku sangat terobsesi.
Tantan sendiri tidak termasuk daftar algojo penalti. Meski begitu, ia merasakan ketegangan luar biasa. Apalagi, gelar juara saat momen penalti sudah di depan mata.
"Apalagi kita semua menanti sekali juara. Suasannya di lapangan sangat tegang. Saya berdoa untuk teman-teman di pinggir lapangan," ujarnya