Nigel Pearson: Skuat Leicester City Kurang Galak di Kotak Penalti
Menurut Pearson, dia tak sepenuhnya menyalahkan para pemain, karena dia melihat mereka sudah berusaha keras.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kalah selalu mengecewakan. Ini juga yang sedang dirasakan Nigel Pearson setelah Leicester ditekuk 0-2 oleh Sounthamtpn, di Saint Mary Stadium, Sabtu (8/11/2014). Menurut Pearson, kekalahan ini terjadi akibat skuatnya kurang garang.
"Yang pasti kami harus lebih klinikal, harus tanpa belas kasihan. Memang lebih gampang mengritik lini belakang, tapi malah membuat kelemahan lain tidak terpantau," kata Pearson sebagaimana dilansir Mercury.
Menurut Pearson, dia tak sepenuhnya menyalahkan para pemain, karena dia melihat mereka sudah berusaha keras. Buktinya adalah Leicester berhasil menahan imbang 0-0 sampai di menit 74. Berkali-kali terlihat Dusan Tadic dan Morgan Schneiderlin kesulitan memberikan bola kepada Graziano Pelle dan Sadio Mane di kotak penalti. Hanya saja masuknya Shane Long mengubah keadaan.
"Para pemain memang sudah berusaha meraih sesuatu dari pertandingan ini. Sayangnya kami tidak menampilkan kualita yang cukup untuk mencapai itu. Kombinasi tidak bisa mempertahankan cleansheet dan mencetak gol semakin menambah sulit," ujar Pearson.
Kekalahan di Southampton menjadi kekalahan keenam yang harus diterima Leicester. Pearson pun memiliki tugas tambahan membangkitkan semangat para pemainnya. (Baca: Nigel Pearson Frustasi dengan Rentetan Kekalahan Leicester City)
"Memang sangat sulit diterima para pemain, mengingat musim lalu mereka menikmati 31 kemenangan," ujarnya.
Baca Koran Super Ball, Senin (10/11/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.