TRIBUNNEWS.COM - Situs deportes.starmedia.com mengungkapkan, Estadio Centenario Montevideo, Jumat (14/11) pagi bakal memiliki suasana berbeda. Venue yang dimiliki Pemerintah kota Montevideo tersebut bersiap untuk memberikan sambutan istimewa untuk seorang legenda hidup sepak bola mereka, Luis Suarez.

Yup, bertepatan dengan laga kontra Kosa Rika, pada partai persahabatan internasional, Suarez memang dijadwalkan berstatus starter. Sama seperti saat bersua Arab Saudi dan Oman, publik tuan rumah berharap striker yang kini berkostum Barcelona tersebut, mampu memberikan kebahagiaan dengan torehan gol, atau minimal permainan apik.

Menurut Presiden Federasi Sepak Bola Uruguay (UFA), Wilmar Valdez, pihaknya bakal memberi dukungan moril terhadap Suarez, setelah ia tak bisa tampil saat timnas berlaga di ajang resmi di bawah FIFA. “Dia tetap pahlawan kami, dan karenanya kami akan menyambutnya dengan luar biasa, serta berharap ada timbal balik, yang permainan bagus Suarez, serta bisa mencetak gol,” tegasnya.

Ketajaman Suarez bisa dibilang menjadi masalah besar bagi Kosta Rika. Apalagi Valdez sadar, penerus sosok Diego Forlan tersebut pernah disebut sebagai Sang Kanibal, kala berstatus pemain Ajax Amsterdam dan Liverpool. Di Amsterdam, ia mencetak 111 gol dalam 159 partai, disusul koleksi 82 gol dalam 133 partai kala bergabung di Anfield Gank.

Meski sejak ditransfer ke Barcelona dengan banderol sekitar Rp 2 triliun, belum memberi kontribusi gol bagi Barcelona, namun pesona Suarez tetap moncer. Caretaker Pelatih Kosta Rika, Paulo Wanchope menegaskan, dirinya sudah menyiapkan deretan tukang jagal untuk menjegal aksi El Pistolero.

“Tim bakal banyak belajar dari laga ini, terutama karena di sana ada Suarez. Lini pertahanan kami benar-benar akan diuji, dan karenanya saya sudah siapkan strategi khusus untuk menghambat laju Luis. Kalau perlu, tukang jagal itu benar-benar kejam,” ancam Wanchope, seperti dirilis www.aldia.cr, kemarin.

Tugas berat untuk meminimalisir sepak terjang Suarez bakal dibebankan pada Junior Diaz, Roy Miller, Giancarlo González, Cristian Gamboa, Óscar Duarte, David Myrie dan Waylon Francis. Mereka diprediksi bakal secara bergantian memproteksi kinerja Suarez.

Seolah mengerti, Pelatih Uruguay Oscar Tabarez berharap Suarez bisa tampil licin. Selain itu, para pendamping Suarez seperti Diego Rolan, Edinson Cavani sampai Jonathan Rodríguez, diharapkan bisa membuka pintu bagi pergerakan sang bomber utama.

Jika buntu, jelas area tengah menjadi andalan guna membalas kekalahan 1-3 di ajang putaran final Piala Dunia 2014. Cristian Rodríguez dkk dijamin menjadi lawan berat bagi area dapur serangan tim tamu, yang dikoordinir Johan Venegas.