Stewart Downing Kecewa Berat Saat Brendan Rodgers Menjadikannya Bek Kiri
Dua tahun terakhirnya di Liverpool, Downing mengalami mimpi buruk setelah Pelatih Brendan Rodgers menyuruhnya bermain sebagai bek, khususnya bek kiri.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pemain sayap West Ham Stewart Downing mengatakan, dia mulai menyadari saatnya dia untuk meninggalkan Liverpool ketika dia mendapat peran sebagai bek kiri.
Downing, yang dalam musim keduanya di Upton Park, bersiap memperkuat Inggris untuk kali pertama sejak 2012, menyusul penampilannya yang brilian bersama West Ham.
Tetapi, kembali memakai seragam Three Lions atau "Tiga Singa" Inggris ibarat mimpi yang sangat sulit Downing wujudkan ketika dia masih berseragam Liverpool.
Dalam dua tahun terakhirnya di Liverpool, Downing mengalami mimpi buruk setelah Pelatih Brendan Rodgers menyuruhnya bermain sebagai bek, khususnya bek kiri.
Pergeseran dari pemain sayap ke pemain bertahan, menurut pemain berusia 30 tahun itu, merupakan titik terendah dalam kariernya. "Saya terlempar dari tim (di Liverpool), sehingga sekadar bermain atau kembali ke dalam tim menjadi sesuatu yang besar bagi saya," katanya.
"Pada posisi bek kiri jelas sangat sulit, tetapi itu kesempatan bagi saya untuk kembali ke dalam tim, jadi saya harus menerimanya," ujarnya.
Jujur, Downing tidak suka menjadi bek kiri. "Itu bukan posisi asli saya. Tetapi kemudian saya tahu bahwa itu adalah saatnya saya pindah," ucapnya. "Apalagi pemain-pemain baru datang."
Downing akhirnya memutuskan pindah ke West Ham, dan klub London ini mengembalikan dia ke posisi yang dia sukai. "Saya mendapatkan tim dan pelatih yang menginginkan saya bermain tetap setiap pekan," ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (15/11/2014)