Jika Latih Persipura Jayapura, Raja Isa Ingin Cetak Pemain Muda Hebat
Jika diberi kesempatan kedua, Raja Isa akan berusaha menciptakan pemain seperti Titus Bonai dan Boaz Solossa.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Persijap Jepara, Raja Isa mengaku tertarik kembali melatih Persipura Jayapura. Jika diberi kesempatan kedua, Raja Isa akan berusaha menciptakan pemain seperti Titus Bonai dan Boaz Solossa. (Baca: Raja Isa Tertarik Lagi Tangani Skuat Persipura Jayapura)
"Pemain-pemain di Papua cepat dibentuk menjadi pemain yang bagus, karena memiliki kecepatan. Yang terpenting adalah membangun kedisiplinan dan kerjasama antara pemain senior dan pemain muda. Sepuluh tahun ke depan, sepak bola di Papua ada di tangan pemain-pemain muda," kata Raja Isa kepada HarianSuper Ball.
Meski demikian, Raja Isa mengaku, tidak ngoyo untuk menjadi pelatih Persipura. "Biarlah manajemen yang menenetukan pelatih baru, saya tidak mau seperti orang mengemis. Saya cukup tahu diri dengan kondisi saya. Jika dibutuhkan saya siap. Jika tidak ya tidak apa-apa," imbuh Raja Isa.
Raja Isa menjelaskan, dirinya memang masih sangat ingin melatih klub di Indonesia. Pasalanya dia mengetahui betul kondisi sepak bola di sini. Dia juga tahu karakter pemaain-pemain di Indonesia.
Namun hingga saat ini belum ada satu klub pun yang merekrutnya. Kalaupun ada pembicaraan hanya sebatas komunikasi awal saja dengan beberapa klub.
Hal itu tidak bisa dijadikan patokan baginya menyebut sudah deal dengan klub. "Saya belum resmi melatih klub mana pun. Saya sedang sibuk mengurus kursus kepelatihan. Kalau memang sudah ada kata deal, akan saya kabari," jelas Raja Isa.
Raja Isa tidak mau mempublikasikan komunikasi tingkat awalnya itu dengan beberapa klub. "Kalau tidak jadi melatih, saya jadi malu. Maka lebih baik, saya menunggu sampai benar-benar deal, baru saya informasikan," katanya.
Lagipula kompetisi LSI musim depan belum ditentukan waktunya. Sehingga dirinya lebih memilih menunggu kondisi sudah kondusif. "Saat ini masih banyak klub yang baru akan melakukan evaluasi. Hanya tim-tim besar saja yang sudah memulai persiapan tim. Maka saya lebih memilih memantau perkembangaan saja dulu. Intinya saya memang tertarik melatih klub di Indonesia," papar Raja Isa.