Vincent Tan: Wigan Digerakkan Dua Rasialis
Pengusaha Malaysia keturunan Tiongkok itu marah besar terhadap komentar Ketua Wigan Dave Whelan tentang orang Yahudi dan Tiongkok.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Cardiff Vincent Tan mengatakan, Wigan digerakkan oleh seorang ketua rasialis dan pelatih rasialis setelah penunjukan Malky Mackay sebagai pelatih pada 19 November lalu. (Baca: Malky Mackay Batal Tangani Crystal Palace)
Pengusaha Malaysia keturunan Tiongkok itu marah besar terhadap komentar Ketua Wigan Dave Whelan tentang orang Yahudi dan Tiongkok dalam sebuah wawancara koran. Di situ dia membela keputusannya menyewa Mackay, yang justru dipecat Tan beberapa waktu lalu.
Mackay diminta mengisi kursi panas di Wigan, yang seperti Cardiff bermain di divisi Championship, hanya 3 bulan setelah Football Association (FA) menyatakan sedang menginvestigasi pesan teks Whelan, yang dikirim selama dia melatih di Cardiff. Mackay mengakui pesan itu menghina budaya lain.
"Inilah ketua rasialis yang menyewa seorang pelatih rasialis. Saya berharap itu berhenti hanya pada 2 orang rasilias di Wigan, tak menjadi bola salju kepada 2.000 atau 20.000 rasialis di Wigan," tegas Tan kepada BBC.
Whelan menyebut orang Tiongkok dengan kata-kata, "Tidak seperti seorang Yahudi yang melihat uang menyelinap lewat jari-jarinya (Baca: Karena komentar 'menyinggung', pemilik Wigan minta maaf)
Akhir pekan lalu, Ketua Eksekutif Dewan Kepemimpinan Yahudi Simon Johnson, mantan administrator FA dan Liga Inggris, mengatakan, "Sangat disayangkan tipe komentar Whelan dan Mackay ini menggunakan gaya usang yang sangat buruk, malas, dan menyerang ras seperti dipakai anti-semit di masa lampau."
Akan tetapi, Whelan menerima dukungan dari Pelatih Hull Steve Bruce. "Saya bekerja di bawah Dave Whelan 2 kali. Saya benar-benar sangat tahu dia," ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Minggu (23/11/2014)