Mukti Ali: Sejarah Skuat Merah-Putih Tanpa Pemain Terbaik ISL 2014
Ferdinand Sinaga, asal Persib Bandung yang dinobatkan memegang jabatan pemain terbaik ISL 2014. Namun, Ferdinand tidak dipanggil oleh Alfred Riedl.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan penjaga gawang Tim Nasional senior Piala Tiger 2004, Mukti Ali Raja mengatakan pemilihan skuat Merah-Putih yang dinahkodai Alfred Riedl mengukir sejarah.
Sejarah sepanjang timnas berdiri, yakni untuk kali pertama pemain terbaik turnamen Indonesia Super League (ISL) musim 2014 tidak bergabung dengan timnas. "Ini sejarah skuat tim nasional tanpa diperkuat pemain terbaik," ujar Mukti Ali Raja kepada Harian Super Ball.
Adalah Ferdinand Sinaga, asal Persib Bandung yang dinobatkan memegang jabatan pemain terbaik ISL 2014. Namun, Ferdinand tidak dipanggil oleh Alfred Riedl dalam 23 skuat timnas yang dibawa ke Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam.
Pelatih asal Austria berdalih Ferdinand tidak dipanggil bergabung dalam skuatnya dengan alasan banyak pemain setipe yang telah lebih awal bergabung. (Baca: Risdianto Anggap Keputusan Alfred Riedl Tak Panggil Ferdinand Sinaga Sudah Tepat)
Seperti diketahui, skuat tim nasional Indonesia senior Piala AFF 2012 diperkuat pemain terbaik ISL musim itu yang diraih Boaz Salossa.
Saat itu, kapten Persipura Jayapura ini menyabet dua gelar sekaligus, yakni pemain terbaik dan top skorer. Boas mencetak 25 gol, mengalahkan Sergio van Dijk yang mengoleksi 21 gol.