Arema Cronus Tak Butuh Kiper Baru, Alan: Kurnia Meiga Harus Dipertahankan!
Arema Cronus sangat bergantung pada Kurnia Meiga. Penjaga gawang Timnas itu selalu menjadi pilihan tim pelatih di tiap pertandingan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tampaknya tidak ada perubahan komposisi penjaga gawang di Arema Cronus. Ini dikarenakan, hingga kini tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak ada pergerakan untuk mencari penjaga gawang baru.
Tiga penjaga gawang Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, dan Made Wardhana, tetap mengisi komposisi penjaga gawang. Menurut pelatih kiper Arema, Alan Haviludin, secara garis besar komposisi penjaga gawang yang ada saat ini, sudah cukup untuk mengarungi kompetisi musim depan.
"Secara garis besar penjaga gawang yang ada sekarang sudah cukup," kata Alan.
Namun yang jelas untuk Kurnia Meiga, harus dipertahankan Arema.
"Yang jelas Kurnia Meiga harus dipertahankan, karena langka sekali kiper seperti dia saat ini," kata Alan.
Padahal musim ini, Arema Cronus sangat bergantung pada Kurnia Meiga. Penjaga gawang Timnas itu selalu menjadi pilihan tim pelatih di tiap pertandingan. Dua penjaga gawang lainnya sangat jarang diturunkan.
Bahkan Achmad Kurniawan, musim ini hanya sekali dimainkan. Yaitu saat semifinal Indonesia Super League (ISL), melawan Persib Bandung, yang akhirnya dimenangkan Persib, 1-3. Dimainkannya Achmad Kurniawan itupun, karena Kurnia Meiga absen akibat akumulasi kartu kuning.
Menurut Alan, jika pun ada perombakan di penjaga gawang, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran manajemen. "Kalau ada penambahan atau perombakan penjaga gawang, menunggu rapat dengan manajemen," tambah Alan.
Sebenarnya Arema Cronus tertarik untuk mencari pelapis Kurnia Meiga untuk musim depan. Hanya, manajemen gagal mencari penjaga gawang yang kualitasnya tidak jauh dari Kurnia Meiga.
Sebelumnya, manajemen telah menjalin komunikasi dengan mantan kiper Perseru Serui, Teguh Amiruddin. Namun Teguh memilih untuk meneruskan petualangannya bersama Barito Putra.
Teguh menginginkan berada di tim, yang memberikan kesempatan menjadi kiper utama lebih tinggi. Teguh sendiri merupakan kiper yang cocok untuk Arema.
Apalagi, kiper kelahiran 13 Agustus 1993 itu adalah binaan Akademi Arema dan melanjutkan karirnya di Arema U-21, sebelum akhirnya memperkuat Persekam Metro FC pada musim 2011 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.