TRIBUNNEWS.COM - Percaya takhayul di zaman modern begini kerap menjadi bahan tertawaan, terutama di negara Barat. Namun, para pemain klub Glasgow Celtic tetap percaya dengan hal-hal tersebut, salah satunya jangan menyentuh trofi Liga Eropa kalau tidak mau sial.

"Kepercayaan" ini dipegang betul oleh para pemain The Hoops, julukan bagi Celtic, sehingga saat trofi seberat 15 kilogram itu mampir di Glasgow, dan dipamerkan di Lennoxtown, tidak ada seorang pun pemain Celtic yang berani menyentuhnya. Mereka hanya bisa menatap piala berbahan perak dengan dasar dari marmer kuning buatan Bertoni, sebuah perusahaan yang spesialis membuat trofi dan medali, yang berkedudukan di Milan, Italia.

"Saya sebenarnya ingin menyentuhnya tapi tidak berani, karena semua orang bilang 'jangan sentuh'. Itu memang takhayul, tapi tetap saja saya tidak berani," kata Jason Denayer, bek Celtic pinjaman dari Manchester City itu.

Pemain berkebangsaan Belgia memang tidak tahu pasti asal-usul takhayul tersebut, tapi dia memilih menurutinya. "Kalau saya ingin memegang piala ini, saya harus memenangkannya dulu. Itu satu-satunya cara," katanya seperti dikutip The Evenings.

Dia berharap bisa membawa Celtic ke final Liga Eropa musim ini, karena klub tersebut membutuhkannya. Terakhir kali Celtic melaju ke final turnamen ini adalah tahun 2003, saat kompetisi ini bernama UEFA Cup. Itu adalah terakhir kalinya Celtic hampir menyentuh trofi itu tanpa takut-takut.

Baca Juga di Harian Super Ball, Kamis (27/11/2014)