Tas Ketinggalan di Dubai, Pemain Asing Sriwijaya FC Urung Latihan
Pasalnya, Koita sendiri harus kembali ke Jakarta untuk mengurus tasnya yang tertinggal di pesawat sewaktu perjalanan dari Mali menuju Jakarta.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rekrutan anyar Sriwijaya FC, Morimakan Koita tiba di Palembang, Jumat (5/12) pagi. Eks pemain Stade Mallien Mali ini baru pertama kali menginjakkan kaki ke Palembang, mengaku cukup terkejut dengan sambutan dari masyarakatnya. “Sejak di bandara hingga di Mess, banyak orang menyapa dan sangat ramah. Saya seperti berada di daerah yang sudah lama saya kenal,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan memilih berkompetisi di Indoesia juga dikarenakan mayoritas penduduknya yang beragama Islam. “Di Mali, 90 persen penduduknya juga muslim. Tapi saya diberitahu bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Hampir di setiap sudut saya melihat banyak masjid, itu sangat menyenangkan,” bebernya.(baca juga: Dortmund vs Hoffenheim 1-0: Jalannya Pertandingan)
Diakuinya, sewaktu ditawari agennya untuk bermain di Indonesia, dirinya juga mencari banyak informasi melalui Abduolaiye Maiga yang sudah lebih dulu bermain di ISL. “Dia rekan saya selama 2 musim di Stade Mallien dan apa yang dikatakannya tentang Indonesia dan Palembang benar, saya senang dan berharap dapat membantu tim menjuarai gelar juara nantinya,” tambahnya.
Meski sudah menandatangi kontrak dan berada di Palembang, namun pecinta SFC belum dapat menyaksikan aksi Morimakan Koita. Pasalnya, Koita sendiri harus kembali ke Jakarta untuk mengurus tasnya yang tertinggal di pesawat sewaktu perjalanan dari Mali menuju Jakarta.
“Saya sudah berkomunikasi dengan maskapai Emirates, kemungkinan tas saya tersebut tertinggal di Dubai sewaktu transit.” Terangnya. Dirinya mengaku akan kembali ke Palembang, Senin (8/12) nanti dan langsung berlatih bersama Asri Akbar dkk.