Manajer Filipina Akui Fans Thailand Ada yang Mau Bunuh Punggawa Filipina
ada beberapa pemain Filipina yang mendapatkan ancaman mati di media sosial dari pendukung Thailand
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Panasnya persaingan demi tiket ke final AFF 2014 tidak hanya terjadi di laga yang mempertemukan Malaysia dan Vietnam.
Seperti diketahui, suporter Malaysia menyerang fan Vietnam usai tim kesayangan dikalahkan 1-2 di Stadion Shah Alam (7/12).
Sejak insiden itu, berbagai aksi yang ditengarai sebagai balasan dari fan Vietnam terjadi. Mulai situs Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diretas hingga teror di akun media sosial para pemain Malaysia.
Ternyata, tak hanya penggawa Harimau Malaya yang mendapat ancaman. Manajer Filipina, Dan Palami, mengungkapkan ada beberapa pemain Filipina yang mendapatkan ancaman mati di media sosial dari pendukung Thailand jelang leg kedua partai semifinal di Stadion Rajamangala, Thailand, Rabu (10/12).
"Biasanya kami tak menanggapi ancaman seperti itu dengan serius. Tetapi, melihat apa yang terjadi belakangan bahwa fan kerap meningkatkan ancaman itu jadi kenyataan, lebih baik kami waspada daripada menyesal," ujar Palami.
Palami menolak siapa pemain yang mendapat ancaman itu dengan alasan keselamatan. Sang manajer hanya menegaskan pihaknya telah bekerja sama dengan panpel, Kedubes Filipina, dan koordinator keamanan untuk menjaga keselamatan para pemain.
"Stadion akan dipenuhi puluhan ribu pendukung tuan rumah. Kami harus memastikan mereka terproteksi dengan baik," kata Palami di Filipino Football.