Abduh Lestaluhu Tak Masalah Jadi Pemain Lapis Kedua
Abduh harus bersaing dengan dua pemain anyar, Greg Nwokolo dan Muhammad Ilham. Juga akan berhadapan dengan Ramdani Lestaluhu.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain belakang Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu mengaku, tak masalah jika menjadi pemain lapis kedua di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Hal itu dituturkan Abduh, karena persaingan di tim berjuluk Macan Kemayoran itu sangat ketat.
Abduh harus bersaing dengan dua pemain anyar, Greg Nwokolo dan Muhammad Ilham. Selain itu, ia juga akan berhadapan dengan pemain sayap andalan Persija musim lalu, Ramdani Lestaluhu. (Baca juga: Peluang Abduh Lestaluhu Tembus Tim Utama Persija Jakarta Makin Berat)
"Memang persaingan cukup berat, tapi saya tak khawatir dan yakin saja bisa masuk ke dalam skuat Persija. Kalaupun ternyata hanya bisa menjadi pemain lapis kedua atau cadangan tidak apa-apa," kata Abduh kepada Super Ball, Rabu (10/12/2014)
Abduh merupakan personel Indonesia Futbol Sociedad Anónima Deportiva (SAD) U17 yang dikirimkan ke Uruguay pada 2011. Setelah setahun menimba pengalaman di Uruguay, ia direkrut Persis Solo.
Permainan gemilang Abduh bersama Persis membuat manajemen Persija kepincut. Pria kelahiran Tulehu 16 Oktober 1993 langsung menjadi andalan tim Persija U-21 sejak 2012.
Talenta yang dimilikinya cukup membuat pelatih kepala Benny Dolo terkesan dan menariknya ke tim senior. Namun, ia hanya mendapat kesempatan tampil pada dua pertandingan saat melawan Arema dan Barito Putera.
Abduh termasuk dalam daftar tujuh pemain muda yang dipertahankan bersama Firmansyah, Adixi Lenzivio, Daryono, Gilbert Dwaramury, Delton Stevano, dan Rudi Setiawan.
"Saya berambisi untuk dipertahankan, karena akan menjadi kebanggaan bisa memperkuat tim kebanggaan warga ibukota. Sehingga saya juga dipantau tim-tim besar lain termasuk timnas," ujar Abduh.
Bagi Abduh, menjadi salah satu pemain timnas merupakan harapan tertinggi baginya. "Sebagai pemain muda, tentunya sangat ingin bisa main di timnas. Salah satu jalan untuk ke timnas adalah tetap main di Persija," tutur Abduh.
Jika ternyata dirinya gagal kembali merumput di Persija, Abduh akan mencari klub sebesar Persija di musim depan. "Saya sudah ada komunikasi dengan beberapa klub lain, tetapi saya mencoba di Persija dulu. Persija menjadi prioritas utama dulu. Jika gagal, baru saya akan bergabung dengan tim lain. Yang penting, saya masih berkesempatan untuk masuk ke timnas," papar Abduh.