Steven Gerrard Ingin Liverpool Beli Pemain untuk Pertajam Lini Depan
Menurut Gerrard kegagalan timnya bukan hanya karena ditahan imbang 1-1 oleh Basel tapi juga hasil buruk di laga sebelumnya.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gol cantik sang kapten Steven Gerrard di menit ke-81 tak mampu menyelamatkan nasib Liverpool di ajang Liga Champions. Reds harus turun kasta bermain Liga Europa setelah ditahan imbang Basel 1-1.
Membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar, Liverpool justru tertinggal lebih dulu oleh FC Basel melalui sepakan Fabien Frei di menit ke-25. Pekerjaan skuat Brendan makin berat setelah Lazar Markovic mendapat kartu merah langsung karena tangannya dianggap "menampar" bek Basel Behrang Safari di menit ke-61. (Baca juga: Babak Pertama FC Basel Bisa Curi Gol dari Tuan Rumah Liverpool)
"Liverpool memang tidak layak lolos. Kami gagal menembus fase knock out karena performa kami memang tidak maksimal," kata Gerrard.
Menurut Gerrard kegagalan timnya bukan hanya karena ditahan imbang 1-1 oleh Basel tapi juga hasil buruk di laga sebelumnya. Di laga sebelumnya Reds kehilangan dua poin setelah Ludogorets mencetak gol penyeimbang menjadi 2-2 di injury time.
Gerrard berharap pada Januari mendatang manajemen membeli beberapa striker lagi untuk mempertajam lini depan. Menurutnya hal itu harus dilakukan untuk mendongkrak performa timnya agar bisa finis di zona Liga Champions lagi. (Baca juga: Liverpool Pernah Disingkirkan Basel di Champion 14 Tahun Lalu)
"Kami menunggu Daniel Sturridge pulih dan bekerja keras untuk mengembalikan ketajaman Mario Balotelli. Klub selalu mencoba memperbaiki kinerja tim dan mari kita lihat apa yang terjadi pada paruh kedua musim ini," katanya.
Soal kartu merah Markovic, Gerrard mengaku tidak melihat insiden itu. Yang pasti keluarnya Markovic membuat timnya kekurangan energi untuk membongkar pertahanan Basel.
Sementara itu Rodgers menyebut wasit Bjorn Kuipers terlau gegabah mencabut kartu merah. Menurutnya kontak yang terjadi antara Markovic dengan Safari sangat minimal dan tidak berbahaya. "Wasit sangat mengcewakan, dan pemain lawan (Safari) berpura-pura kesakitan dengan memegang wajah," kata Rodgers.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (11/12/2014)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.