Posisi Kiper Utama Persib Bandung Musim Depan: Shahar Ginanjar Intip Kesempatan
Persib Bandung akan tampil di banyak ajang musim ini. Sharar meyakini Made tak akan selalu menjadi pilihan utama musim depan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - I Made Wirawan melahap 27 laga Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Shahar Ginanjar hanya kebagian satu pertandingan dan M Natshir Fadhil Mahbuby hanya menjadi penonton sepanjang musim.
Kondisi itu menjadi penjelas siapa yang berstatus kiper utama, kedua, dan ketiga. Made yang memang lebih senior dan punya kualitas lebih bagus selalu menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman.
Dia hanya absen sekali saat melawat ke kandang Barito Putera karena cedera. Shahar diturunkan dan Persib Bandung menang 2-0.
Hampir tak mendapat kesempatan main sepanjang musim tak membuat Shahar kehilangan semangat menyambut musim baru. Dia tetap memupuk motivasi sehingga benar-benar siap seandainya dipanggil dalam satu laga.
"Kami sadar diri sebagai pemain cadangan tetapi tidak berpikir bahwa tak akan pernah main," ucap pemain asal Purwakarta ini.
Dia meyakini Made tak akan selalu menjadi pilihan utama musim depan. Jumlah laga Maung Bandung yang lebih banyak menjadi alasannya.
Selain bertarung dalam 38 laga di LSI karena memakai format satu wilayah dan diramaikan 20 tim, Persib juga akan bertarung di Piala Indonesia serta di Liga Champions Asia (LCA) atau Piala AFC.
Jika mampu melewati adangan Hanoi T&T di play-off maka Persib Bandung tampil di fase grup LCA. Persib akan bertarung melawan Guangzhou Evergrande, Western Sydney Wandereres, dan klub peringkat ketiga Liga Jepang di Grup H.
Kalau gagal ke LCA, Persib bertarung di Piala AFC dan bergabung bersama Ayeyawady United, Lao FC, serta New Radiant SC di Grup H. Turun di tiga kompetisi, Shahar sedang menilai peluangnya turun lebih besar.
Baginya, kans rotasi pemain, termasuk di bawah mistar gawang, akan sering dilakukan karena jika menurunkan pemain itu ke itu saja tentu membuat stok tenaga pemain habis.
"Secara matematis, semua bisa terjadi. Kami menghadapi kompetisi lebih banyak musim depan. Jadi, peluang main enggak akan seminin musim lalu," ujarnya.
Shahar enggan memilih untuk berkontribusi di kompetisi tertentu dari tiga kompetisi yang bakal diikuti Maung Bandung. "Di ajang mana pun harus siap. Saya tak mengharapkan tampil di ajang tertentu. Lagipula, jangan berharap lebih kalau tidak siap," katanya.