Beda Jalan Rudiyana dan M Natshir Meski Sama-Sama Berkostum Persib
Rudiyana gagal menembus fase pertama. Sedangkan Natshir dipercaya pelatih Aji Santoso mengikuti tahapan selanjutnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM - Rudiyana dan M Natshir Fadhil Mahbuby punya jalan berbeda. Menjadi wakil Persib Bandung mengikuti seleksi tim nasional U-23 yang diproyeksikan turun di ajang SEA Games 2015 di Singapura, Rudiyana gagal menembus fase pertama. Sedangkan Natshir dipercaya pelatih Aji Santoso mengikuti tahapan selanjutnya.
Nama Rudi dan Deden --sapaan Natshir-- muncul karena rekomendasi Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Pasalnya, hanya dua pemain itu yang umurnya masuk U-23 sehingga diberi pintu mengikuti seleksi yang digelar di Yogyakarta sejak akhir November hingga awal Desember.
Berjuang sebaik mungkin agar meluluhan Aji, tapi Rudi harus menerima nasib gagal melangkah ke tahap selanjutnya. Kabar kecewa tersebut dia dapat setelah menandatangani kontrak tetap menjadi bagian Maung Bandung musim depan.
Rudi tidak bisa menutupi kekecewaannya karena tak bisa menembus seleksi tahap pertama. Namun, ia sadar kecewa bukan keharusan.
"Kecewa pasti ada, tapi jangan terlarut dalam kekecewaan ini. Saya akan ambil hikmahnya saja dan berusaha bekerja lebih ekstra lagi," katanya.
Dia mengakui, saingan untuk mendapat tempat di hati Aji cukup berat karena banyak saingan yang bagus. Tapi yang pasti kegagalan tak membuatnya menyerah.
"Selera pelatih kan berbeda-beda. Jadi coach Aji lebih memilih striker lain yang menurut tipenya. Yang jelas saya tetap akan berusaha, karena mungkin kesempatan akan didapatkan di tahap selanjutnya," ujarnya.
Jika Rudi gagal, Deden justru bisa terseyum. Namanya masuk dalam daftar pemain yang akan berlatih di Sawangan, Depok, Jawa Barat. "Alhamdulillah saya dipanggil lagi. Besok (hari ini, red) disuruh langsung gabung di Sawangan," kata Deden.
Baginya, rangkaian panjang seleksi sebelumnya berakhir dengan memuaskan. Meski begitu, agar jadi daftar pemain timnas Garuda Muda, kerja keras harus dilakukan lagi.
"Yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin menunjukkan yang terbaik dan lolos menjadi pemain inti," ujarnya.