Jerzy Dudek: Semua Orang di Liverpool Tertekan usai Kekalahan dari MU
Kekalahan tersebut menambah berat tekanan terhadap Pelatih Brendan Rodgers. Maklum, Si Merah kini menempati peringkat ke-11.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Jerzy Dudek, mantan kiper Liverpool, mengatakan bahwa "semua orang" di klub Merseyside tersebut berada di bawah tekanan menyusul kekalahan 0-3 pada pertandingan Liga Inggris di Manchester United (MU). (Baca juga: Brendan Rodgers bilang Semangat Pemain Liverpool Tetap Hidup)
Musim penuh bunga Liverpool berubah menjadi buruk pada Minggu (14/12/2014), ketika gawang mereka dibobol pemain-pemain MU Wayne Rooney, Juan Mata, dan Robin van Persie di Old Trafford.
Kekalahan tersebut menambah berat tekanan terhadap Pelatih Brendan Rodgers. Maklum, Si Merah kini menempati peringkat ke-11. Padahal, musim lalu mereka menjadi runner-up.
Dudek, yang memainkan peran kunci saat Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-2005, menegaskan bahwa Rodgers dan para pemainnya harus bersatu untuk mengembalikan mereka ke jalur juara.
"Saya rasa semua orang berada di bawah tekanan," kata Dudek setelah Liverpool mendapatkan undian yang mempertemukan mereka dengan Besiktas (Turki) di babak 32 besar Liga Europa.
"Mereka mendapatkan musim bagus tahun lalu, dan karena ini ada harapan tinggi musim ini," ujarnya.
"Saya rasa mereka kehilangan Luis Suarez, dan karena itu mereka semua berada di bawah tekanan. Pelatih dan pemain harus bersatu, bekerja keras, khususnya sekarang sebelum Natal, adn memulihkan keadaan sesegera mungkin," tambahnya.
Mantan bintang Liverpool lainnya, Paul Ince, menyarankan Rodgers menjual striker Mario Balotelli. Liverpool membeli striker Italia tersebut senilai 16 juta pound musim panas lalu. Tapi, Balotelli tidak mencetak satu gol pun dari 10 penampilannya di Liga Inggris musim ini.
Ince menilai, perilaku Balotelli telah memberi pengaruh buruk di Anfield dan menghancurkan semangat tim. "Saya menyaksikan dia melawan MU dan dia bermain untuk dirinya sendiri," tegas Ince.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (17/12/2014)