Harbiansyah Hanafiah: Banyak Orang "Gila" di Sepak Bola Indonesia
Harbiansyah Hanafiah mengatakan sepak bola Indonesia luar biasa. PSSI mengalami kesulitan setengah mati untuk mengelola kompetisi.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Komisaris Utama PT Liga Indonesia, operator kompetisi Liga Super Indonesia Super (LSI) Harbiansyah Hanafiah mengatakan sepak bola Indonesia luar biasa. PSSI mengalami kesulitan setengah mati untuk mengelola kompetisi profesional ISL satu musim. Pengurus PSSI pun luar biasa dalam mempertahankan kompetisi ini agar tetap berjalan.
Situasi ini ditambah dengan pihak lain yang ingin merebut kursi pengurus PSSI pun semangatnya luar biasa. "Sebenarnya biasa saja orang mau merebut PSSI. Sepak bola Indonesia itu luar biasa. Banyak yang gila-gila," ujar Harbiansyah Hanafiah dalam keterangan persnya memperkenalkan pergantian home base dan nama klub Putra Samarinda di Lagunas, Senayan, Rabu (17/12/2014).
Harbiansyah mengatakan keributan yang muncul menjelang kongres tahunan PSSI ini relatif kecil. Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI ini mengatakan kericuhan itu dilakukan oleh orang lama. Keributan ini tidak seperti yang terjadi 2 tahun lalu, tepatnya 2012, yang sangat besar sampai kepala negara turun tangan.
"Sebenarnya ributnya (sekarang) kecil, karena hanya orang-orang itu saja yang bermainnnya. Berbeda dengan dua tahun lalu sampai presiden SBY saja ikutan," ujarnya.
Terkait dengan pembentukan Tim Sembilan yang diutarakan Menpora Imam Nachrowi, Harbiansyah mengatakan itu akan sia-sia. Alasannya, menpora baru itu belum mengetahui seluk beluk mengurus sepak bola. Sehingga dirinya mencari tahu persisnya sepakbola.
Harbiansyah mengatakan pengelolaan kompetisi profesional PT Liga Indonesia ini dilakukan secara mandiri. Saham PT Liga Indonesia itu sendiri 99 persen dimiliki klub anggota PT Liga, dan 1 persen dimiliki PSSI.
"Jadi kita cari sendiri dan kelola sendiri kompetisi itu. Beliau tidak tahu persis sepakbola itu bagaimana," ujarnya.
Walaupun demikian, Harbiansyah mengatakan pihaknya belum mau turun tangan dengan isu-isu yang dinilai belum terlalu membahayakan federasi sepak bola tanah air ini. Pihaknya juga akan memberikan masukan kepada menpora bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sepak bola ini.
"Saya ini kan anggota Nasdem juga, jadi satu warna dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Saya nanti akan berbicara dengan menpora bagaimana baiknya agar sepak bola ini maju. Karena saya ini mengurus bola sejak zaman Kardono, Azwar Anas, Agum Gumelar, Nurdin Halid, sampai Djohar Arifin. Jadi tahu semua," ujarnya.