Niat Kemenpora Benahi Total PSSI, Gatot: Kami Tidak Bodoh Soal Statuta dan Regulasi FIFA
Rencana Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, membenahi PSSI menuai resistensi karena PSSI terlalu nyaman di posisinya.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terlalu nyaman berada di posisinya. Oleh karena itu muncul beragam resistensi aneh ketika menanggapi rencana Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, membenahi PSSI.
"Kami tidak menyebut ada korupsi di PSSI, tapi mereka terlalu nyaman berada di posisinya sehingga resistensi mereka aneh-aneh," kata Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewabroto saat diskusi Menanti Campur Tangan Pemerintah di Universitas Indonesia, Kamis (18/12/2014).
Gatot kemudian menjawab tudingan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, terlalu fokus mengurusi sepakbola. Menurut Gatot, pihak Kemenpora tetap memperhatikan olahraga lain namun, sepak bola adalah prioritas mereka saat ini.
"Tidak ada alasan lain selain pembenahan total. Kami tidak akan intervensi, kami tidak bodoh-bodoh amat, kok. Kami tahu soal statuta PSSI dan regulasi FIFA," ujar Gatot.