Harry Redknapp Beri Kesempatan Terakhir buat Ravel Morrison
Redknapp akan memberikan 'kesempatan terakhir' buat gelandang berusia 21 tahun itu untuk mencemerlangkan kariernya di pentas Liga Inggris.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Harry Redknapp bakal berjudi. Pelatih berusia 67 tahun tersebut akan membawa kembali Ravel Morrison ke Queens Park Rangers atau QPR. Redknapp, dilansir Dailymail.co.uk, akan memberikan 'kesempatan terakhir' buat gelandang berusia 21 tahun itu untuk mencemerlangkan kariernya di pentas Liga Inggris. (Baca juga: Ada Masalah Pribadi, Cardiff Kembalikan Ravel Morrison)
Morrison memiliki sejarah buruk terkait sepak terjangnya dan belakangan kembali ke dalam skuat West Ham. Morrison baru saja kembali dari masa pinjaman selama tiga bulan di klub Wales, Cardiff City.
Pelatih West Ham Sam Allardyce sudah bersiap melepas gelandang Inggris tersebut dengan banderol 18 juta pound atau setara Rop 349 miliar pada bursa pemain bulan depan.
Morrison pernah dua musim (2010-2012) di Manchester United, tetapi Pelatih Sir Alex "Fergie" Ferguson tidak pernah memainkannya.
Ravel Morrison juga pernah menjadi pemain pinjaman selama tiga bulan di QPR musim lalu. Ketika itu, Morrison ikut membantu klub London barat tersebut mendapatkan tiket promosi ke Liga Inggris dari Championship (Divisi Dua).
Redknapp tengah mempertimbangkan untuk membawa kembali pemilik nama lengkap Ravel Ryan Morrison itu ke Loftus Road.
Kepada reporter Redknapp mengatakan, "Saya menyukainya (Ravel Morrison). Saya rasa saya mungkin akan menjadi kesempatan terakhirnya. Dia harus introspeksi diri. Fergie menyingkirkannya. Begitu juga Sam. Padahal, mereka pelatih-pelatih top."
"Dia harus bisa melihat dirinya ada di mana, tetapi saya terbuka untuk memberikan kesempatan buat pemain-pemain seperti dia. Saya sudah melakukannya selama bertahun-tahun sehingga saya mungkin akan melakukannya lagi dengan Morrison," tambah Houdini, julukan Redknapp.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur ini mengakui Morrison kerap membikin masalah, tetapi bukan anak nakal. "Saya tidak menemukan ada sesuatu yant buruk tentang dirinya. Dia memiliki bakat luar biasa. Tapi, dia akan menjadi salah satu dari sekian banyak pemain muda yang membuang-buang kariernya jika dia tidak segera membenahi dirinya," tutur Redknapp.
Baca di KORAN SUPER BALL, Minggu (21/12/2014)