TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Bek Liverpool, Martin Skrtel, mengaku senang bisa mencetak satu gol pada pertandingan Premier League melawan Arsenal, di Anfield, Minggu (21/12/2014).

Pasalnya, gol yang menyelamatkan Liverpool dari ancaman kalah itu merupakan gol pertama Skrtel dalam 15 penampilan di Premier League musim ini dan tercipta pada injury time ketika timnya bermain dengan sepuluh orang.

Laga itu berakhir 2-2. Sementara gol tuan rumah dicetak Philippe Coutinho (45) dan Martin Skrtel (90+7), gol Arsenal diciptakan Mathieu Debuchy (45+2) dan Olivier Giroud (64).

Sekitar enam menit sebelum gol Skrtel, penyerang Liverpool Fabio Borini menerima kartu kuning kedua karena melanggar Santi Cazorla.

Skrtel membobol gawang tim tamu dengan memanfaatkan umpan Adam Lallana, yang berawal dari situasi tendangan sudut.

"Itu umpan luar biasa dari Adam Lallana.  Beberapa kali, tandukanku melest. Aku menunggu lama untuk mencetak gol," kata Skrtel.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan tersebut, Liverpool menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan 10 peluang emas dari 27 usaha. Adapun Arsenal melepaskan tiga tembakan akurat dari tujuh percobaan.

"Tentu jelas berbeda dengan tiga bek di belakang. Namun, menurutku kami bermain baik dan mengalirkan bola dengan baik. Kami tak beruntung meraih tiga poin," tutur Skertel.

"Hasil ini mengecewakan setelah penampilan luar biasa melawan Bournemouth. Kami tampil dengan penuh percaya diri," sambungnya.

Dengan tambahan satu angka, Liverpool naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara dengan poin 22 dari 17 pertandingan. Sementara itu, Arsenal naik satu peringkat ke posisi keenam dengan perolehan poin 27 atau kalah empat angka dari West Ham United di posisi keempat.