TRIBUNNEWS.COM - West Ham United memang klub kecil, tapi klub itu memiliki fondasi pembinaan pemain muda melalui The Academy of Football, yang menghasilkan bintang-bintang besar.

Banyak pemain top Inggris, baik di masa lampau maupun kini, yang ditempa di akademi yang didirikan Ted Fenton pada 1950-an itu. Akademi itu selalu memunculkan sejumlah pemain internasional berdasarkan peringkat.

Ada 3 pemain produk akademi itu, yang sangat berjasa dalam mempersembahkan gelar Piala Dunia 1966 kepada Inggris, yaitu Bobby Moore, ikon West Ham 1958-1974 yang ditempa di akademi itu pada 1956-1958, lalu Martin Peters, dan Geoff Hurst. Peters mencetak 1 gol dan Hurts hatrik kala Inggris melumat Jerman Barat 4-2 di final Piala Dunia 1996. Para pemain produk akademi lainnya yang juga memperkuat Inggris adalah Trevor Brooking, Alvin Martin, Tony Cottee, dan Paul Ince.

Sejak akhir 1990-an Rio Ferdinand, Frank Lampard, Joe Cole, Michael Carrick, dan Glen Johnson memulai karier mereka di West Ham sebelum tersebar ke banyak klub lebih besar. Sayangnya, para suporter dan manajer kerap frustrasi karena para pemain hebat produk West Ham selalu dijual pemiliknya ke klub kaya dengan alasan finansial.

West Ham, selama musim 2007–08, memiliki rata-rata 6,61 pemain Inggris di starting line-up, lebih tinggi dari klub Liga Inggris mana pun. Antara tahun 2000 dan 2011, klub itu memproduksi 8 pemain Three Lions, sama dengan Manchester United dan lebih sedikit 1 pemain dari Arsenal. Artikel ITV Footbal tanggal 13 September 2004 bahkan menyebut, "Satu-satunya kontributor terbesar untuk skuad Inggris saat ini adalah bukan Manchester United, Arsenal, Liverpool, atau Chelsea, melainkan Akademi West Ham."

Baca di Koran Super Ball, Senin (29/12/2014)