Cuaca Terik Jakarta Ganggu Fisik Taavi Rahn
Namun, calon pemain Persija Jakarta itu berupaya keras untuk beradaptasi cepat demi mengamankan tempat di skuat Macan Kemayoran.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Cuaca terik Jakarta di siang hari diakui Taavi Rahn sedikit mengganggu kebugaran fisiknya. Namun, calon pemain Persija Jakarta itu berupaya keras untuk beradaptasi cepat demi mengamankan tempat di skuat Macan Kemayoran. (Baca juga: Kehadiran Taavi Rahn Perketat Persaingan Lini Belakang Persija Jakarta)
"Ya, cuaca di sini cukup panas dan sangat berbeda dengan di Eropa atau Estonia. Tetapi, ini bukan alasan dan saya harus profesional dalam seleksi untuk menampilkan permainan terbaik yang mungkin bisa menarik minat pelatih," kata Taavi Rahn usai menjalani latihan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Taavi yang telah menjalani seleksi Persija sejak Jumat (26/12/2014) bakal ditentukan hari ini (Rabu-red). Palang pintu berusia 33 tahun itu bersaing ketat dengan bek asal Burkina Faso Saïdou Madi Panandetiguiri.
Asisten pelatih Persija Satia Bagdja, yang fokus membangun ketahanan fisik pemain, menilai Madi masih unggul dalam kecepatan. Hanya saja, kelebihan Taavi dalam duel udara serta kepintarannya membaca situasi permainan bisa menjadi nilai tambah.
“Dalam kondisi cuaca tidak menentu seperti saat ini, Rahn mengaku kepanasan. Apalagi nanti kalau di pertengahan tahun saat musim panas dan kami main di Papua atau Kalimantan yang memang bercuaca hangat. Faktor ini akan dipertimbangkan,” ujarnya.
Baik Taavi maupun Madi memiliki peluang yang sama untuk bergabung dengan Skuat Macan Kemayoran. Salah satu pemain ini nantinya akan dibawa pada laga uji coba melawan Penang FA yang kemungkinan digelar pada 7 Januari mendatang.
Salah satu pemain tersebut akan melengkapi skuat Ibukota untuk mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Gelandang naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, pun dijadwalkan tiba di Jakarta pada 12 Januari 2015.