Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Heru Pujihartono: Tim Sembilan Jangan Campuri Urusan Internal PSSI

dana besar yang dikeluarkan Menpora untuk membentuk Tim Sembilan tersebut sangat mubajir

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Heru Pujihartono: Tim Sembilan Jangan Campuri Urusan Internal PSSI
dok pribadi
Heru Pujihartono (kanan) bersama Mayor Czi Achmad Yussa (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heru Pujihartono pemilik klub Matador FC, yang merupakan anggota PSSI, mengungkapkan bahwa dana besar yang dikeluarkan Menpora, Imam Nahrawi untuk membentuk Tim Sembilan tersebut sangat mubajir karena sekadar hanya ingin mencampuri urusan internal PSSI.

"Biaya segitu besar sangat mubajir jika hanya untuk hal itu. Banyak cabang olahraga lainnya yang sangat membutuhkan dana segar untuk keperluan latihan serta lain halnya. mengapa dengan biaya itu tidak untuk membantu klub-klub amatir atau sekolah sepakbola (ssb). Dengan cara itu kan Kemenpora bisa memberikan sumbangsinya bagi perkembangan sepakbola di tanah air," ungkap Heru Pujiharton.

Dikatakan oleh Heru, jika nantinya Tim Sembilan bentukan Kemenpora itu sudah 'bercampur' dengan internal PSSI apakah bisa langsung menciptakan prestasi sepakbola Indonesia?

"Prestasi itu ada di klub-klub, dimana klub bisa menyediakan pemain handal yang bisa mengangkat prestasi sepakbola Timnas Indonesia di masa depan," jelas Heru.

Menurut Heru yang juga aktif di olahraga Muaythai Indonesia ini, PSSI saat ini tetap menjalankan roda kompetisi dengan baik.

"PSSI sudah menggelar kompetisi dari level terbawah hingga lever teratas tanpa ada halangan, kompetisi lancar semua. Tidak ada yang salah dalam hal ini," jelas Heru.

Jika prestasi PSSI dirasa tidak baik, Heru Pujihartono mengharapkan pihak Kemenpora selaku yang bertanggung jawab terhadap prestasi olahraga secara umum di Indonesia harusnya memberikan fasilitas yang diperlukan oleh PSSI untuk menciptakan prestasi.

BERITA TERKAIT

"Jika masalah prestasi yang menjadi tolok ukurnya, banyak negara-negara di belahan bumi ini juga merasakannya, prestasi itu pasang surut, kadang berprestasi kadang anjlok, hal yang biasa itu dalam dunia olahraga," tandas Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas