Eriksen Ingin Ikuti Jejak Bergkamp
Saya belajar banyak dari Bergkamp. Sejak kecil saya mengidolakannya. Membaca biografinya, memasang posternya di kamar, menonton aksi-aksinya di video.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Christian Eriksen kini merintis jalan untuk mengikuti jejak idolanya, Christian Bergkamp. Dikenal sebagai legenda Arsenal, usai gantung sepatu sebagai pemain, Bergkamp kembali ke Ajax Amsterdam dalam status pelatih U-19. Di sanalah, Eriksen bertemu sang idola, dan belajar banyak darinya.
"Saya belajar banyak dari Bergkamp. Sejak kecil saya mengidolakannya. Membaca biografinya, memasang posternya di kamar, menonton aksi-aksinya di video. Dan ketika bertemu serta dilatih langsung olehnya, saya merasa seperti bermimpi," kata Eriksen.
Hal terpenting yang dipelajarinya dari legenda Belanda itu adalah kemampuan untuk menemukan, dan memaksimalkan ruang tembak. "Saya juga belajar hal-hal di luar lapangan untuk menjadi seorang pesepak bola profesional," katanya.
Dalam perkembangannya kemudian, Eriksen memilih jalan berseberangan dengan Bergkamp. Alih-alih bergabung dengan Arsenal, ia justru memilih membela seteru satu kota, Tottenham Hotspurs. Tapi ia tak menyesali pilihannya.
"Saya gembira bisa membela Spurs. Ini pilihan yang tepat, dan saya akan ikut membangun tim ini menjadi yang terkuat di Inggris," ujarnya bertekad.
Eriksen dibeli Ajax Amsterdam dari Odense Boldklub, dengan nilai transfer satu juta dollar dengan kontrak dua setengah tahun pada Oktober 2008. Ia baru naik ke tim utama pada Januari 2010, setelah berjuang di tim junior.
Di Ajax, Eriksen bermain 113 kali dan mencetak 25 gol, cukup produktif bagi seorang gelandang. Penampilan tersebut membuat Spurs tertarik memboyongnya.
Di kedua klub tersebut, ia mendapatkan trofi bergengsi. Di ajax ia sempat mendapat “Dutch Football Talent Player of The Year” pada 2011, sedang di London ia dianugerahi “Tottenham Hotspur Player of The Year” untuk musim 2013/2014.
Di timnas Denmark , Eriksen sudah mencicipi berbagai kelompok umur, mulai dari U-17, U-18, dan U-19. Ia juga dipanggil untuk memperkuat timnas Denmark U-21 yang berlaga di Piala Eropa 2011. Di timnas senior, Eriksen baru dipanggil pada Februari 2010, sebulan setelah debutnya di tim senior Ajax. Pada 2013 ia terpilih sebagai “Danish Football Player of The Year”.(Tribunnews/den)