TRIBUNNEWS.COM - DI awal kompetisi La Liga musim ini, Espanyol punya catatan buruk. Hingga pertandingan pekan ke-12 di bulan November 2014 lalu, tim sekota Barcelona itu tampil inkosisten dengan menelan lima kekalahan. Alhasil, skuat asuhan Sergio Gonzalez itu sempat terperosok ke zona degradasi.

Setelah takluk 3-1 di kandang Athletic Bilbao, pelatih Sergio Gonzalez mencoba bereksperimen dengan mencoba berbagai formasi. Hasilnya ternyata tidak terlalu mengecewakan. Espanyol mulai menunjukkan konsistensi dengan memenangkan tiga pertandingan. Meski sempat diselingi kekalahan 5-1 dari Barcelona pada 7 Desember lalu, Espanyol terbilang melewati akhir tahun 2014 lalu dengan tersenyum.

Rentetan tiga kemenangan dari empat laga terakhir mendongkrak posisi Espanyol ke peringkat sepuluh klasemen, dengan mengumpulkan 20 angka. Tak hanya menjauh dari zona degradasi, Espanyol kini ikut bersaing dengan Eibar dan Celta Vigo di papan tengah La Liga, sekaligus membuka harapan untuk meraih jatah tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Di awal 2015 ini Espanyol akan memulai persaingan dengan menjamu tim peringkat sembilan Eibar di Power8 Stadium, Senin (5/1) dinihari. Kondisi Eibar sendiri sebenarnya tak lebih baik dari Espanyol. Skuat asuhan Gaizka Garitano itu punya catatan serupa dengan tim tuan rumah. Hingga pekan ke-16, Eibar sudah menelan enam kekalahan, dan lima hasil imbang. Untuk sementara mereka hanya unggul selisih gol dibanding Espanyol.

Meski demikian, di pertandingan jornada ke-17 ini Espanyol ternyata lebih diunggulkan. Bermain di kandang sendiri di Power8 Stadium, menjadi nilai plus bagi tim biru putih itu.

Musim ini Espanyol punya catatan bagus saat tampil di kandang. Dari delapan laga, Espanyol memenangkan empat diantaranya. Hanya Sevilla yang mampu mencuri kemenangan di stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu. Sisanya di tiga pertandingan lainnya Espanyol bermain imbang.

Tridente lini depan Espanyol, yakni Sergio Garcia, Christian Stuani, serta Felipe Caicedo, kini juga semakin padu. Kerjasama mereka telah membuahkan tiga kemenangan beruntun di La Liga dan Copa Del Rey. Rayo Vallecano menjadi korban terakhir saat sebelum libur Natal lalu. Dua gol Sergio Garcia, ditambah satu gol Lucas Vázquez, hanya dibalas dengan sebiji gol Léo Baptistão.

Garcia sendiri saat ini bercokol sebagai top scorer sementara Espanyol dengan lesakan 7 gol. Diikuti oleh Christian Stuani yang sudah mencetak enam gol dari 16 penampilan. “Tahun ini banyak pertandingan yang mesti kami mainkan. Dalam waktu dekat kami harus menghadapi Eibar. Kami tahu ini adalah pertandingan sulit,” ucap Garcia seperti dilansir diariolagrada.com.(Tribunnews.com/wil)

Perkiraan Pemain
Espanyol (4-4-2): Casilla - Arbilla, Bailly, Colotto, Fuentes - Sevilla, Gonzalez, Sanchez, Montanes - S. Garcia, Caicedo
Eibar (3-4-3): Irureta - Navas, Ekiza, Lillo - Boveda, D. Garcia, Errasti, Saul - Capa, Piovaccari - Moral