Dua Striker Asing Siap Uji Seleksi di Persela
"Mereka sudah di Surabaya, namun mereka belum bisa berlatih karena masih penyesuaian cuaca," terangnya kepada Surya(Tribunnews.com Network)
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dua pemain asing Persela Lamongan yang menjalani seleksi telah hadir di Surabaya.
Persela hanya tinggal fokus mencari seleksi pemain asing yang ada di posisi striker.
Media Officer Persela Lamongan, Arif Bahtiar menjelaskan, pihaknya memang telah mendapatkan informasi bahwa Goran Gancev (defender/Makedonia) dan Balsa Bozovic (Gelandang/Montenegro) telah datang ke Surabaya.
Goran telah datang pada 2 Januari kemarin, sedangkan Balsa datang ke Surabaya pada Senin (5/1) kemarin.
"Mereka sudah di Surabaya, namun mereka belum bisa berlatih karena masih penyesuaian cuaca," terangnya kepada Surya(Tribunnews.com Network), Selasa (6/1/2015).
Dengan begitu, jika memang dua pemain asing bisa membuat manajemen Persela tertarik untuk merekrutnya, maka kuota pemain asing tersisa di posisi striker.
Ini sesuai dengan regulasi PT Liga Indonesia, dimana hanya tiga pemain asing yang diperbolehkan direkrut dan dimainkan.
"Kalau untuk pemain asing di posisi striker, kami memang masih mencarinya," ujarnya.
Pada penjelasan sebelumnya, memang ada dua nama pemain asing di posisi striker yang sempat mengerucut. Dua nama itu yakni Zdravko Dragicevic (Montenegro) atau Bosko Stopic (Eropa Timur).
Namun, dua nama itu masih belum dipastikan apakah akan didatangkan untuk diseleksi atau tidak.
"Sampai sekarang masih dibahas. Tapi striker asing itu pasti akan kami datangkan," ujarnya.
Masalah striker asing memang menjadi perhatian serius manajemen Persela sebagai pembuktian ketajaman tim dalam produktivitas gol.
Persela selama ini hanya punya striker lokal dan butuh tambahan amunisi lewat striker asing.
Bukti nyata adalah saat dihajar Persik Kediri 4-0 dalam ajang Piala Gubernur Jatim yang digelar Senin (5/1) kemarin.
"Kami masih membahasnya," pungkasnya.(Sda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.