Jermain Defoe Sering Cedera Karirnya Terhambat di Kompetisi MLS
Premier League sepertinya masih dianggap sebagai liga terbaik di dunia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Premier League sepertinya masih dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Selain menawarkan bayaran yang menggiurkan, kompetisi elite Inggris ini juga selalu menyajikan persaingan yang menarik.
Mungkin hal inilah yang menjadi salah satu alasan Jermain Defoe ingin meninggalkan Major League Soccer. Eks penyerang tim nasional Inggris itu dikabarkan siap kembali merumput di Inggris.
Penampilan Defoe di MLS sebetulnya cukup baik. Ia mampu mencetak dua gol di laga debutnya saat Toronto bertemu Seattle Sounders. Hanya saja, serangkaian cedera mengganggu penampilannya di Amerika.
Sejak merasa tak nyaman dengan kondisi di Toronto FC, Defoe banyak menghabiskan waktu di Prancis untuk berlatih fisik. Pria 32 tahun itu terus menggenjot kebugaran tubuhnya bersama pelatih fisik Tiberius Darau.
Lewat akun Twitter pribadinya, @IAmJermainDefoe, Defoe mengonfirmasi bahwa dirinya telah mendarat di Inggris. Kedatangan Defoe di Inggris ini memunculkan beragam spekulasi.
"Baru mendarat di Inggris setelah menghabiskan waktu di Selatan Prancis. Saya berlatih dengan pelatih fitnes dan merasa lebih kuat dari sebelumnya! #Siap," tulis Defoe.
Kata "siap" pada kicauan Defoe di Twitter membuat banyak kalangan bertanya-tanya. Arti siap yang dimaksud apakah siap kembali ke MLS atau siap bermain di Premier League?
Sejauh ini, tercatat ada empat klub yang berminat memakai jasa esk penyerang Tottenham Hotspur itu. Keempat tim yang berminat pada Defoe terdiri dari Liverpool, QPR, Leicester, dan Hull City.